Jasad korban hilang saat ikut kapal pompong pengangkut pinang yang tenggelam di perairan Sungai Batanghari pada Senin (17/4) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dievakuasi tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Jambi Kornelis di Jambi Selasa mengatakan jasad korban bernama Suhas Mardiansyah Saputra alias Dedek (20) warga Lrg Kalimantan RT 03/RW 02, Kelurahan Muara Sabak Ulu, Kecamatan Muara Sabak Timur itu ditemukan nelayan yang kemudian dilaporkan ke tim SAR gabungan yang jasadnya sudah mengapung dari lokasi kejadian sejarak lima kilometer.
Tim SAR gabungan terdiri Basarnas Jambi, Babinsa, Polres Tanjab Timur, BPBD Tanjab Timur, PMI Muara Sabak, dan masyarakat terus melakukan pencarian dan pada Senin (17/4) pukul 17.30 WIB, korban kapal pompong muatan pinang yang tenggelam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak lima KM ke arah hilir sungai.
Setelah korban di evakuasi ke rumah duka, seluruh Tim SAR gabungan menutup operasi SAR dan kembali ke kesatuan masing-masing.
Sebelum kejadian pada Senin sekitar pukul 05.00 WIB. Ketiga korban yang ikut kapal pompong berangkat menuju ke Parit Gogak untuk mengangkut pinang dengan menggunakan perahu pompong, setelah perahu penuh muatan pinang selanjutnya mereka menuju ke arah Muara Sabak Ulu, saat tiba di tempat kejadian perkara tiba-tiba perahu pompong yang mereka tumpangi tersebut tenggelam.
Akibat kejadian itu ketiga korban terjatuh ke sungai, koban Dahlan dan Ambo Lung berhasil menyelamatkan diri ke tepi daratan sementara korban Suhas yang diketahui tidak bisa berenang akhirnya hilang dan atas kejadian tersebut korban Dahlan dan Ambo Lung langsung menuju rumah warga untuk meminta bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kepala Basarnas Jambi Kornelis di Jambi Selasa mengatakan jasad korban bernama Suhas Mardiansyah Saputra alias Dedek (20) warga Lrg Kalimantan RT 03/RW 02, Kelurahan Muara Sabak Ulu, Kecamatan Muara Sabak Timur itu ditemukan nelayan yang kemudian dilaporkan ke tim SAR gabungan yang jasadnya sudah mengapung dari lokasi kejadian sejarak lima kilometer.
Tim SAR gabungan terdiri Basarnas Jambi, Babinsa, Polres Tanjab Timur, BPBD Tanjab Timur, PMI Muara Sabak, dan masyarakat terus melakukan pencarian dan pada Senin (17/4) pukul 17.30 WIB, korban kapal pompong muatan pinang yang tenggelam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak lima KM ke arah hilir sungai.
Setelah korban di evakuasi ke rumah duka, seluruh Tim SAR gabungan menutup operasi SAR dan kembali ke kesatuan masing-masing.
Sebelum kejadian pada Senin sekitar pukul 05.00 WIB. Ketiga korban yang ikut kapal pompong berangkat menuju ke Parit Gogak untuk mengangkut pinang dengan menggunakan perahu pompong, setelah perahu penuh muatan pinang selanjutnya mereka menuju ke arah Muara Sabak Ulu, saat tiba di tempat kejadian perkara tiba-tiba perahu pompong yang mereka tumpangi tersebut tenggelam.
Akibat kejadian itu ketiga korban terjatuh ke sungai, koban Dahlan dan Ambo Lung berhasil menyelamatkan diri ke tepi daratan sementara korban Suhas yang diketahui tidak bisa berenang akhirnya hilang dan atas kejadian tersebut korban Dahlan dan Ambo Lung langsung menuju rumah warga untuk meminta bantuan.
Editor : Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023