Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mulai melakukan penyelidikan untuk mencari pihak yang terlibat dibalik peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Talang Duku, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulya Prianto di Jambi, Kamis, mengatakan bahwa tim Polda Jambi dipimpin oleh Kasubdit 4 Dit Reskrimsus, AKBP Arief Ardiansyah Prasetyo dan personel sudah ke lokasi dan berkoordinasi dengan penyidik dari Polres Muaro Jambi.
"Penyidik Polda Jambi melakukan koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengetahui siapa pemilik lahan yang terbakar dan Dinas Lingkungan Hidup terkait sampel lahan yang terbakar," katanya.
Selain itu, Polda Jambi juga akan berkoordinasi dengan LAPAN untuk mengetahui awal titik api melalui satelit. Saat ini, terdapat empat saksi yang sudah dimintai keterangan oleh Penyidik Unit Tipidter Satuan Reskrim Polres Muaro Jambi.
Sementara itu, terkait luas lahan yang terbakar, Mulia menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki.
Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi kebakaran lahan di Talang Duku, Kabupaten Muaro Jambi pada Rabu (9/8). Puluhan tim gabungan hingga helikopter water bombing diturunkan untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan setelah delapan jam lebih.
Api baru benar-benar padam sekira Kamis (10/8) pukul 02.30 WIB. Saat ini personel masih di lapangan untuk memastikan titik api.
Dalam proses pemadaman api, personel gabungan mengalami kesulitan pasokan air. Proses pemadaman juga dilakukan secara manual oleh petugas karena terhalang kondisi cuaca pada malam hari saat menggunakan helikopter.
Baca juga: Tim Satgas patroli bersama cegah Karhutla di Jambi
Baca juga: BPBD Jambi padamkan lahan terbakar milik warga dan perusahaan
Baca juga: BMKG: Sejumlah wilayah berpotensi alami karhutla hingga hujan lebat
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulya Prianto di Jambi, Kamis, mengatakan bahwa tim Polda Jambi dipimpin oleh Kasubdit 4 Dit Reskrimsus, AKBP Arief Ardiansyah Prasetyo dan personel sudah ke lokasi dan berkoordinasi dengan penyidik dari Polres Muaro Jambi.
"Penyidik Polda Jambi melakukan koordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengetahui siapa pemilik lahan yang terbakar dan Dinas Lingkungan Hidup terkait sampel lahan yang terbakar," katanya.
Selain itu, Polda Jambi juga akan berkoordinasi dengan LAPAN untuk mengetahui awal titik api melalui satelit. Saat ini, terdapat empat saksi yang sudah dimintai keterangan oleh Penyidik Unit Tipidter Satuan Reskrim Polres Muaro Jambi.
Sementara itu, terkait luas lahan yang terbakar, Mulia menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki.
Sebelumnya diberitakan bahwa telah terjadi kebakaran lahan di Talang Duku, Kabupaten Muaro Jambi pada Rabu (9/8). Puluhan tim gabungan hingga helikopter water bombing diturunkan untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan setelah delapan jam lebih.
Api baru benar-benar padam sekira Kamis (10/8) pukul 02.30 WIB. Saat ini personel masih di lapangan untuk memastikan titik api.
Dalam proses pemadaman api, personel gabungan mengalami kesulitan pasokan air. Proses pemadaman juga dilakukan secara manual oleh petugas karena terhalang kondisi cuaca pada malam hari saat menggunakan helikopter.
Baca juga: Tim Satgas patroli bersama cegah Karhutla di Jambi
Baca juga: BPBD Jambi padamkan lahan terbakar milik warga dan perusahaan
Baca juga: BMKG: Sejumlah wilayah berpotensi alami karhutla hingga hujan lebat
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023