Program Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi (Unja) dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melakukan penandatanganan implementation agreement antar prodi yang berfokus pada aspek kerja sama berbasis output pada riset, publikasi, dan pengajaran.
Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan ULM.Husein Abdurrahman mengatakan bahwa Unja dan ULM memiliki singgungan persamaan yang sangat erat, baik dalam aspek geografis, problem sosial yang dihadapi sampai kondisi SDM yang ada.
Oleh sebab itu, dengan kerja sama dan prinsip kemitraan yang setara diharapkan menghasilkan sebuah kolaborasi yang lebih konkret berbasis output yang jelas terutama dalam pengembangan bahan kajian ilmu pemerintahan.
Pada kesempatan itu, dosen Ilmu Pemerintahan Unja Rio Yusri Maulana diundang sebagai narasumber dalam ‘Pelatihan Penyusunan Bahan Kajian Program Studi Ilmu Pemerintahan’. Kegiatan tersebut diselenggarakan ULM.
Dalam pelatihan ini, topik yang diangkat adalah mengenai pergeseran paradigma government ke governance dalam kajian Ilmu Pemerintahan.
Rio menyampaikan bahwa kebaruan hari ini mendesak kita untuk terus melakukan scale-up bahan kajian di program studi, untuk terus memastikan relevansi kajian ilmu pemerintahan dengan fenomena sosial, politik, dan pemerintahan saat ini.
Salah satunya adalah konsep collaborative governance, yang dalam penerapannya sangat multidisiplin dengan menekankan pelibatan stakeholder dalam proses kebijakan publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024
Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan ULM.Husein Abdurrahman mengatakan bahwa Unja dan ULM memiliki singgungan persamaan yang sangat erat, baik dalam aspek geografis, problem sosial yang dihadapi sampai kondisi SDM yang ada.
Oleh sebab itu, dengan kerja sama dan prinsip kemitraan yang setara diharapkan menghasilkan sebuah kolaborasi yang lebih konkret berbasis output yang jelas terutama dalam pengembangan bahan kajian ilmu pemerintahan.
Pada kesempatan itu, dosen Ilmu Pemerintahan Unja Rio Yusri Maulana diundang sebagai narasumber dalam ‘Pelatihan Penyusunan Bahan Kajian Program Studi Ilmu Pemerintahan’. Kegiatan tersebut diselenggarakan ULM.
Dalam pelatihan ini, topik yang diangkat adalah mengenai pergeseran paradigma government ke governance dalam kajian Ilmu Pemerintahan.
Rio menyampaikan bahwa kebaruan hari ini mendesak kita untuk terus melakukan scale-up bahan kajian di program studi, untuk terus memastikan relevansi kajian ilmu pemerintahan dengan fenomena sosial, politik, dan pemerintahan saat ini.
Salah satunya adalah konsep collaborative governance, yang dalam penerapannya sangat multidisiplin dengan menekankan pelibatan stakeholder dalam proses kebijakan publik.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2024