Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Jambi menyebutkan kuota haji pada 2026 sebanyak 3.085 orang, bertambah dari sebelumnya yang hanya sebanyak 2.909 orang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Jambi Wahyudi Abdul Wahab di Jambi, Sabtu, mengatakan kuota jemaah haji untuk Provinsi Jambi dari 2.909 orang menjadi 3.276 orang tahun 2026.
Pihaknya sedang melakukan verifikasi tahap kedua saat ini untuk menghitung secara akurat jumlah calon jemaah haji yang masuk dalam kuota terbaru.
"Proses ini dilakukan seiring adanya perubahan kuota jemaah haji untuk Provinsi Jambi yang meningkat dari 2.909 orang menjadi 3.276 orang. Daftar nama calon jemaah saat ini belum keluar, namun dari jumlah kuota yang ada telah dapat diperkirakan jemaah yang masuk dalam kuota keberangkatan," katanya.
Masyarakat yang diperkirakan masuk dalam daftar keberangkatan sudah diminta untuk melakukan pembuatan paspor. Proses pembuatan paspor tersebut berlangsung dengan pendampingan petugas guna memastikan kelengkapan dan ketepatan data.
"Kita sudah meminta calon jemaah haji untuk membuat paspor dengan didampingi oleh petugas," kata dia.
Kemudian juga dilanjutkan proses rekam bio visa yang telah dilakukan di Kabupaten/Kota dan kini telah mencapai sekitar 75 persen.
Dia mengatakan tahapan lain yang harus segera dikejar adalah terkait istithoah kesehatan, yakni pemeriksaan kesehatan wajib yang harus dipenuhi jemaah sebagai syarat pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
Wahyudi mengingatkan masyarakat yang masuk dalam kuota untuk segera mempersiapkan dokumen dan menjaga kondisi kesehatan.
"Pemeriksaan kesehatan menjadi aspek penting mengingat ketatnya aturan Pemerintah Arab Saudi dalam memastikan kesiapan fisik jemaah agar semuanya bisa melaksanakan ibadah," kata dia.
Ia berharap seluruh tahapan dapat diselesaikan tepat waktu sehingga pelaksanaan haji tahun 2026 bagi jemaah asal Jambi dapat berlangsung lancar dan aman.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2025