Jambi (ANTARA Jambi) - PLN Ranting Sarolangun, Jambi, melakukan pembongkaran terhadap ratusan meteran listrik milik para pelanggan karena masih menunggak pembayaran biaya penggunaan listrik.
Menurut Manajer PLN Ranting Sarolangun, Supatmo Injoyo, Jumat, terdapat 285 meteran listrik milik pelanggan dari sejumlah kecamatan yang terpaksa dibongkar karena terbukti menunggak rekening listrik.
Ia merinci, sebanyak 71 pelanggan PLN dari Kecamatan Sarolangun turut dibongkar, 43 pelanggan dari Kecamatan Bathin VIII, 40 pelanggan dari Kecamatan Pauh, Kecamatan Limun 43 pelanggan, Kecamatan Mandiangin 31 pelanggan dan 71 pelanggan dari Kecamatan Singkut.
"Pembongkaran meteran listrik dilakukan pada pelanggan yang menunggak lebih dari tiga bulan," katanya.
Pelanggan yang ampere-nya telah dibongkar dapat kembali dipasang dengan syarat pelanggan telah melunasi tunggakan rekening sebelumnya.
"Ampere-nya akan dipasang baru jika tunggakan sudah dilunasi. PLN akan terus melakukan operasi pelanggan yang menunggak," tegasnya.
Sebelumnya Supatmo mengungkapkan, tunggakan rekening listrik para pelanggan PLN Ranting Sarolangun, baik pelanggan umum maupun instansi pemerintah di daerahnya mencapai Rp5,8 miliar.
Diharapkan seluruh pelanggan PLN segera melunasi tunggakannya, agar tidak terkena sanksi hingga pemutusan aliran listrik.(Ant)