Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak tiga warga di Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, terkena penyakit demam berdarah (DBD) dan harus mendapatkan perawatan medis.
Untuk mengantisipasi jatuhnya korban lanjutan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sarolangun berupaya meningkatkan kegiatan pengasapan (fogging) di Desa Bernai, kata Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Dinkes sarolangun, Winarno, Minggu.
Dinkes sarolangun telah mengerahkan tiga unit mesin fogging dengan harapan bisa membantu masyarakat dalam memberantas jentik-jentik nyamuk.
Sejak satu bulan terakhir memang ada sejumlah warga yang positif terjangkit DBD. Warga yang terkena DBD usianya rata-rata 15 tahun ke bawah.
"Kita juga berharap supaya masyarakat terbiasa menjaga kebersihan dan menutup lubang yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk," tuturnya.
Masyarakat diharapkan segera melapor ke Puskemas terdekat atau ke Dinkes jika mengetahui ada warga yang terkena penyakit demam berdarah.
Dinkes juga mengaku siap memberikan layanan fogging secara gratis kepada masyarakat dengan mengirimkan surat pemberitahuan.
"Silakan melapor kepada Dinkes jika ada warga yang terkena DBD, baik melalui bidan atau Puskesmas setempat. Secepatnya akan dilakukan pengecekan ke laboratorium," ujar Winarno.
Ia meminta agar masyarakat Sarolangun terus menjaga kebersihan dan memberantas jentik-jentik nyamuk, seperti menguras bak mandi, serta menutup air yang biasa digunakan dengan rapat.(Ant)