Jambi (ANTARA Jambi) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Andi Padda mengatakan, di daerahnya tercatat 16 orang meningal akibat terjangkit virus HIV/AIDS selama tahun 2012.
"Kasus hilangnya kekebalan daya tubuh itu selama 2012 tercatat 125 orang, yang terdiri HIV 80 orang dan AIDS 45 orang," kata Andi, Sabtu.
Jika ditotal secara keseluruhan, jumlah penderita HIV/AIDS di Jambi mencapai 703 orang, 362 orang di antaranya positif HIV dan 341 lainnya AIDS.
Sementara ini jumlah penderita yang meninggal sebanyak 123 orang.
Daerah yang paling tinggi penderitanya Kota Jambi dengan 553 kasus, menyusul Kabupaten Muaro Jambi 37 kasus dan Tanjung Jabung Barat 36 kasus serta Bungo 24 kasus.
Jumlah penderita tersebut bisa meningkat, sebab kasus HIV/AIDS di kalangan masyarakat merupakan bentuk temuan bukan pengaduan.
Biasanya, kata dia, penderita baru melakukan perobatan setelah mengalami sakit atau setelah positif AIDS. Sedangkan bagi penderita baru, mereka biasanya tidak mengetahui atau enggan berobat.
"Orang yang terinfeksi HIV kelihatannya sehat-sehat saja. Ketika menjadi AIDS baru kelihatan sakit," sebutnya.
Penderita HIV di Jambi lebih didominasi oleh perempuan dengan jumlah 203 kasus, sementara laki-laki 159 kasus untuk jenis virus yang sama.
Sebaliknya, untuk penderita AIDS, laki-laki lebih mendominasi dengan 274 kasus, semntara perempuan hanya 67 kasus.
Scara umum sistem penularan HIV/AIDS di Jambi berasal dari pengguna jarum suntik yang tidak steril. Selain itu, sistem atau cara penularan juga ditemukan pada pelaku heteroseksual, dengan korban yang berusia di atas 25 tahun.(Ant)