Jakarta (ANTARA Jambi) - Vendor solusi proteksi endpoint swasta, Kaspersky, melalui para ahlinya memperingatkan para pengguna situs kencan online untuk mewaspadai bahaya virus jebakan cinta (honey traps).
"Jangan mudah tergiur warisan satu juta dolar dan hindari 'honey traps' saat mencari pasangan jiwa secara online," kata Tatyana Kulikova, Senior Spam Analyst Kaspersky Lab. dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat.
Internet memberikan banyak peluang untuk berkomunikasi, namun internet tidak selamanya menjadi tempat yang aman untuk mencari cinta.
"Kami telah menggambarkan beberapa jebakan cinta yang ada di internet. Agar tidak kecewa, ikuti langkah aman untuk tidak masuk situs kencan yang tidak dikenal, terutama yang ada dalam iklan spam, jangan membuka e-mail (surat elektronik, red.) dari pengirim yang tidak dikenal dan jangan membalas e-mail jika mencurigakan," katanya.
Kenyataannya banyak penipu dengan karakter palsu beredar untuk memanipulasi keinginan alami manusia demi menemukan pasangan.
"Berbagai 'honey trap' virtual bukanlah hal baru di World Wide Web, dan sekali terpukau oleh gairah sesaat, pengguna komputer bisa dengan mudah menemukan dirinya tanpa uang atau infeksi parah pada mesinnya," katanya.
Popularitas kencan online, seperti match.com, badoo.com, dan mamba.ru, tidak luput dari perhatian para penipu.
Surat elektronik (surel) spam menyerupai notifikasi dari situs kencan populer tersebar luas di hampir semua bahasa utama. Dengan mengklik tautan dalam surel, komputer pengguna memiliki risiko terinfeksi program jahat yang diunduh, dan bukan foto orang cantik tak dikenal seperti dijanjikan.
"Situs kencan palsu tidak hanya membawa risiko yang berhubungan dengan 'phishing' atau 'malware', situs seperti ini juga bisa membahayakan kekayaan pengguna yang kurang waspada," katanya.
Satu penipuan sederhana untuk membuka dompet pengguna adalah dengan meminta registrasi atau konfirmasi usia melalui SMS dengan biaya mulai 0,30 dolar AS (Rp3.000) hingga 12 dolar AS (Rp116.000). Namun, setelah uang dikirim, pengguna tetap tidak bisa mengakses situs tersebut karena tidak ada konten untuk diakses.(Ant)