Jambi (ANTARA Jambi) - Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, telah menetapkan lahan seluas 17.000 hektare sebagai kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di daerah itu.
"Selain itu juga telah disiapkan lahan seluas 4.000 hektare sebagai kawasan cadangan pangan," Kata Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Zumi Zola.
Menurut dia, dalam upaya meningkatkan produksi padi guna menunjang percepatan program peningkatan produksi beras nasional (P2BN), Pemkab Tanjabtim telah menggulirkan program sekali tanam dua kali panen (Senam Dupa) yang difokuskan di beberapa kecamatan potensi padi.
"Salah satunya di Kecamatan Berbak, dan ini merupakan panen perdana. Mudah mudahan bisa lebih meningkat lagi," katanya.
Selain itu, Zumi Zola juga mengajak masyarakat di Tanjabtim khususnya petani untuk kembali ke sawah, mengingat beberapa tahun terakhir marak upaya alihfungsi lahan pertanian di daerah itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanjabtim Ahmad Maushul mengatakan, panen perdana padi di Kecamatan Berbak itu mencapai 180 hektare. Dimana kawasan pertanian padi ini dikelola oleh tiga kelompok tani yakni, kelompok Tani Kiat Maju, Rukun Karya dan Bunga Tanjung.
"Produksi padi yang dihasilkan melalui program Senam Dupa tahun ini mencapai 2.600 ton, dengan kata lain program memiliki kontribusi sebesar dua persen dalam memenuhi target produksi padi 2013 sebanyak 100 ribu ton," jelasnya.(Ant)