Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi, mengajukan penambahan kuota subsidi gas ukuran tiga kilogram (3 Kg) sebagai upaya mengatasi kelangkaan gas bersubsidi di daerah itu.
"Pengajuannya sudah kami layangkan 8 Mei 2013 lalu melalui Pemprov Jambi untuk nantinya diajukan ke pemerintah pusat," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Ibnu Hayat di Muarasabak, ibukota Tanjabtim, Sabtu.
Pengajuan kuota subsidi gas 3 Kg itu dilakukan setelah pihaknya melakukan rapat koordinasi bersama beberapa distributor gas 3 Kg di Tanjabtim, yaitu PT Putra Tanjab Timur, PT Peramiga, PT Batanghari Sumber Rezeki dan PT Panca.
Ia menyebutkan, kuota subsidi gas 3 Kg di kabupaten paling timur Provinsi Jambi itu mencapai 54.294 tabung gas. Setelah dilakukan pendataan ulang, tercatat meningkat menjadi 67.200 pada akhir 2012 lalu.
"Karena peningkatan kebutuhan gas 3 Kg ini maka diajukan penambahan kuota sebesar 1,2 persen menjadi 81.300 unit tabung dengan perhitungan rasionya satu kepala keluarga menggunakan dua unit tabung perbulan," jelasnya.
Pengajuan kuota penambahan gas bersubsidi itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat menghadapi bulan Ramadhan tahun ini.
Terpisah, Direktur PT Putra Tanjab Timur You Duty mengatakan, jumlah warga Tanjabtim yang menggunakan gas 3 Kg semakin bertambah.
"Pengajuan kuota tambahan tidak hanya di Tanjabtim, di daerah lain juga terjadi kondisi yang sama. Bertambahnya penduduk dan meningkatnya kebutuhan akan gas jika tidak ada penambahan bisa terjadi kelangkaan," ujarnya.(Ant)