Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi pada tahun ini menyiapkan benih bersubsidi bagi petani di sejumlah sentra tanaman padi di daerah itu.
Namun, alokasi benih bersubsidi yang disiapkan untuk musim tanam tahun 2013 ini jumlah terbatas, yakni hanya untuk 12.000 hektare lahan pertanian, kata Kepada Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Tanjung jabung Barat (Tanjabar) Ir Zainuddin, Minggu.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan subsidi benih tersebut, petani hanya dikenai harga Rp2.150 untuk setiap satu kilogram benih dari harga benih yang dibandrol Rp6.000/Kg.
"Jadi dengan adanya subsidi benih yang besaranya mencapai 70 persen ini, sangat membantu petani," katanya.
Setiap 25 Kg benih tersebut cukup untuk ditanam di atas lahan seluas satu hektare, dan petani tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak untuk mendapatkan benih ini.
Bantuan benih bersubsidi yang diberikan sebanyak 25 Kg untuk satu hektare lahan itu sebenarnya sudah cukup jika petani intensif cara mengelolahnya.
"Namun, jika petani menggunakan sistem penyemaian benih teplek, biasanya tidak cukup, karena penggunaannya benih banyak," ujarnya.
Bantuan benih yang diberikan itu merupakan benih padi dengan jenis Impala III, yang berdasarkan hasil uji coba di lapangan, Impala III memiliki daya tahan lebih terhadap serangan hama penyakit.
Selain itu juga, kualitas dan kuantitas beras yang dihasilkan sangat bagus dan disenangi petani.
"Kita coba yang baru lagi. Kalau dulu kan kita gunakan IR42. Mungkin, beberapa ketahaannya terhadap hama penyakit itu sudah patah, makanya diganti dengan Impala III," tambahnya.(Ant)