Jakarta (ANTARA Jambi) - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI menyatakan keberadaan sistem resi gudang memberikan beragam manfaat baik bagi petani, lembaga keuangan, pelaku usaha maupun perekonomian daerah/nasional.
"Bagi petani sistem resi gudang membantu petani mendapatkan harga yang lebih baik, kepastian kualitas dan kuantitas atas barang yang disimpan, mendapatkan pembiayaan dengan cara tepat dan mudah, mendorong berusaha secara berkelompok, sehingga meningkatkan posisi tawar," kata Kepala Bappebti Sutriono Edi, dalam acara sosialisasi sistem resi gudang kepada petani di Cariu, Bogor, Jawa Barat, Senin.
Melalui sistem resi gudang, petani tidak harus menjual komoditasnya saat panen. Namun, komoditas hasil panen tersebut dapat disimpan terlebih dulu di dalam gudang, dan menjualnya di kemudian hari ketika harga komoditas menjadi lebih baik.
Petani dapat menyimpan hasil komoditasnya di gudang-gudang yang telah mendapatkan izin dari Kementerian Perdagangan. Dengan menyimpan hasil komoditasnya di gudang, petani akan mendapatkan resi yang dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pembiayaan dari bank.
Sutriono mengatakan sistem resi gudang juga akan mendorong tumbuhnya industri pergudangan dan bidang usaha terkait serta meningkatkan keberadaan sumber bahan baku berkualitas dari komoditas petani yang disimpan di gudang.
Bagi lembaga keuangan sendiri (bank/nonbank) sistem resi gudang bermanfaat untuk menumbuhkan peluang baru jasa keuangan di daerah, perlindungan tinggi atas jaminan, jaminan bersifat dapat dicairkan, aktivitas penyaluran kredit aman dan menguntungkan, serta pengenalan dan pemanfaatan produk perbankan bagi petani/UKM berupa kredit resi gudang serta produk perbankan lain.
Sementara itu pelaku usaha pun akan diuntungkan dengan pemanfaatan sistem resi gudang oleh petani, yakni adanya ketersediaan atas volume dan kualitas komoditas, terdapatnya pembiayaan bagi perdagangan, menambah keyakinan para pihak dalam membeirkan kredit, serta mengurangi terjadinya penipuan dalam transaksi perdagangan komoditas.
"Sistem resi gudang juga akan bermanfaat bagi perekonomian daerah maupun nasional, yakni dengan peningkatan pendapatan petani secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan daerah, mendorong tumbuhnya pelaku usaha, serta menjadi sarana pengendalian sediaan nasional yang lebih efisien," ujarnya.
