Jambi (ANTARA Jambi) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Batanghari, Jambi, Jasasila menyoroti dan mengkritik aliran listrik di Batanghari yang sering mati.
Akibat sering mati membuat sejumlah masyarakat yang menikmati listrik dan menjadi pelanggan PLN mengeluh dengan kinerja PLN Rayon Muarabulian ini, katanya di Batanghari, Kamis.
"Masyarakat sudah kesal dengan listrik yang sering mati, bahkan hampir setiap hari terjadi pemadaman," kata Jasasila.
Dampak dari sering matinya listrik membuat tagihan semua kepala keluarga meningkat, hahkan ada pembayarannya mahal.
"Tagihan perbulan selalu membengkak, barang elektronik banyak yang rusak. PT PLN Rayon Marabulian jika ingin melakukan pemadaman harusnya diumumkan, jangan main padam begitu saja," ujarnya.
Dalam bulan ini (November) terlalu banyak melakukan pemadaman, dan masyarakat justru bertanya, ada apa dengan kinerja PT PLN Rayon Muarabulian ini.
Sementara itu, Supervisor Administrasi PT PLN Rayon Muarabulian Boim saat dikonfirmasi mengatakan pemadaman listrik sudah diumumkan melalui media.
Padamnya listrik diakibatkan cuaca yang sering hujan, sehingga jika kayu atau ranting mengenai kabel listrik maka listrik mati. "Kalau hujan listrik mati sendiri secara otomatis".
Taung, warga Mersam mengatakan, sering padamanya listrik membuat sejumlah alat rumah tangga rusak, ironisnya rekening listrik malah bertambah, padahal listrik mati.(Ant)