Nusa Dua (ANTARA Jambi) - Pemilihan Ketua Umum PAN periode 2015-2020 dalam kongres ke-4 di Nusa Dua, Bali, yang semula dijadwalkan Senin (2/3) dipercepat menjadi Minggu malam.
Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy di arena kongres, Minggu menyatakan pemajuan jadwal pemilihan Ketua Umum PAN itu untuk menghindari terjadi kisruh antarpendukung.
"Pemilihan ketua umum dipercepat biar aman," kata Tjatur yang juga Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.
Wakil Ketua Steering Committee (SC) Kongres IV PAN Ahmad Farhan Hamid menyatakan pemajuan jadwal pemilihan juga sudah disepakati oleh Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan sebagai calon ketua umum.
Sementara itu anggota SC yang juga pendukung Zulkifli, Agung Mozin, menyarankan Hatta agar tidak meneruskan niat menjadi ketua umum PAN untuk periode kedua.
"Berdasar pengecekan dan pendataan, pendukung Pak Zulkifli sudah lebih dari 50 persen. Saya tahu karena saya sendiri ikut terlibat," kata Agung.
Karena itu, lanjut dia, untuk menghindari kemungkinan buruk, terlebih mengingat kondisi kongres yang memanas, kata Agung, lebih bijak jika Hatta mundur.
"Kita minta Pak Hatta legowo mundur, nanti Pak Hatta kita tempatkan di posisi yang baik. Kalau voting Pak Hatta pasti kalah," kata Ketua DPP PAN itu.
Agung merasa perlu memberikan peringatan itu karena saat pembahasan tata tertib terjadi kericuhan yang diwarnai aksi pelemparan kursi.
Ketua DPD PAN Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Muhammad Rafi Ginting menjadi korban kericuhan itu. Kepalanya terpaksa mendapat 28 jahitan akibat tekena lemparan kursi.
Saat ini pun arena kongres diwarnai sahut-sahutan yel-yel antara pendukung Hatta dan Zulkifli. (Ant)