Padang (ANTARA Jambi) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
mengungkapkan pelaku korupsi di Tanah Air dalam 10 tahun terakhir
semakin meluas sehingga tidak ada lagi entitas yang benar-benar steril
dari korupsi.
"Dulu biasanya pelaku korupsi dalam pemikiran kami
adalah penegak hukum dan pegawai negeri, sekarang sudah meluas," kata
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi di Padang, Rabu, pada Semiloka Koordinasi
dan Supervisi Pencegahan Korupsi digelar KPK bekerja sama dengan BPKP
dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
Johan mengungkapkan,
pelaku korupsi kini sudah beragam, mulai dari artis, pengusaha, sampai
ustadz dan pendeta, bahkan kampus yang dulu bandul penjaga moral mulai
ikut terlibat korupsi terbukti dari beberapa kasus yang ditangani KPK.
Korupsi juga menjalari entitas lain seperti DPRD dan Johan mengaku miris pada kian meluasnya praktik korup itu.
Dahulu, kata Johan, istri yang suaminya menjadi pejabat akan ikut menjaga pasangannya untuk tidak korupsi dan tetap bersih.
"Yang
terjadi sekarang istri berkolaborasi dengan suami, ibarat bermain bola
suami gelandang kanan, istri penyerang kiri, tidak jarang lebih aktif
istri untuk menggolkan korupsi," ujar dia.
Ia mengatakan saat ini ada tahanan KPK yang berstatus suami istri, juga anak dan bapak, selain juga kakak dan adik.
"Betapa
miris kalau melihat situasi korupsi saat ini. Untuk itu KPK melakukan
upaya tidak hanya penindakan namun juga pencegahan yang dilakukan secara
simultan," kata Johan.
KPK ungkap fakta mengejutkan soal korupsi
Rabu, 28 Oktober 2015 15:17 WIB
......Yang terjadi sekarang istri berkolaborasi dengan suami, ibarat bermain bola suami gelandang kanan, istri penyerang kiri, tidak jarang lebih aktif istri untuk menggolkan korupsi......