Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Sarolangun, Cek Endra menyebutkan Kecamatan Batang Asai sangat strategis dikembangkan sebagai sentra produksi ikan air tawar untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal dan luar daerah.
"Selain sentra produksi padi, Kecamatan Batang Asai juga berpotensial sebagai daerah penghasil ikan air tawar yang produksinya bisa memenuhi pasar lokal dan luar daerah," katanya di Sarolangun, Kamis.
Dia menilai, dengan banyaknya aliran sungai yang airnya jernih, masyarakat Batang Asai bisa membuat keramba serta kolam untuk penghasil ikan air tawar yang dapat memenuhi pasar di Provinsi Jambi.
Selain Lubuk Bedorong, Kecamatan Batang Asai ini juga cukup cocok untuk daerah produksi ikan di Kabupaten Sarolangun dan upaya ini tidak lain agar daerah dan ekonomi masyarakatnya bisa lebih maju.
Cek Endra mengakui, untuk saat ini stok ikan yang ada di dua pasar besar di Kabupaten Sarolangun yaitu Pasar Atas Sarolangun dan Pasar Singkut, didatangkan dari daerah tetangga seperti, Lubuk Linggau, Kota Jambi, Muaro Jambi dan dari Kerinci.
"Makanya dari itu, saya sangat mengharapkan bahwa masyarakat yang berdomisili di Batang Asai ini bisa bekerjasama dengan pemerintah nantinya untuk memproduksi ikan,"kata Cek Endra.
Masyarakat disetiap desa di Batang Asai tidak perlu berfikir jauh untuk modal membuat keramba, kolam atau pun benih ikan, karena ada bantuan dari pemerintah kabupaten yang akan digelontorkan tahun ini senilai Rp600 juta sebagai upaya mewujudkan Batang Asai sebagai sentra ikan di Jambi.
Bupati Cek Endra, meminta setiap desa di Kecamatan Batang Asai, mulai tahun ini agar mampu memproduksi ikan untuk memenuhi permintaan pasar.