Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Batanghari Syahirsah SY, menyambut kunjungan kerja anggota komisi D DPRD Kediri, Provinsi Jawa Timur, Selasa.
Bupati Syahirsah menjelaskan berbagai potensi ekonomi yang dimiliki Batanghari, diantaranya sektor pertanian dan perkebunan. Bahkan, pendapatan utama penduduk Batanghari adalah dari sektor pertanian berupa tanaman padi.
Sedangkan untuk sektor perkebunan, pendapatan masyarakat dari usaha berkebun karet, dan kelapa sawit, kata bupati menjelaskan.
Pemkab Batanghari, kata Syahirsyah telah menjalankan program Kartu Batanghari Sejahtera (KBS) yang khusus diperuntukkan bagi penduduk kurang mampu. "Kami juga menerapkan program santunan kematian bagi masyarakat," kata bupati menambahkan.
Sementara itu, pimpinan Komisi D DPRD Kediri H. Mundhofir, menjelaskan daerahnya memiliki luas sekitar 1.386 Km2, dengan jumlah penduduk 1,5 juta jiwa yang tersebar di 26 kecamatan.
Mayoritas matapencaharian penduduk di Kabupaten Kediri adalah sebagai petani dengan jumlah APBD sekitar Rp2,8 triliun.
"Kami juga sangat tertarik dengan masakan-masakan khas di Batanghari, salah satunya tempoyak," kata H. Mundhofir.
Maksud dan tujuan anggota DPRD Kediri melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Batanghari ini ingin mengetahui lebih dekat program dan realisasi dari Pemerintahan Kabupaten Batanghari.
"Kami kesini jugan ingin mendapatkan masukan, serta menggali potensi yang ada di Batanghari," katanya.
Anggota Komisi D DPRD Kediri yang berkunjung ke Batanghari itu sebanya 11 orang, dan dipimpin oleh H. Mundhofir, SH sebagai Ketua Komisi D. Di Batanghari juga disambut Wakil Bupati Batanghari Hj. Sofia Joesoef SH, dan Plt. Sekda H. Bakhtiar SP. (Ant)