Muarasabak (ANTARA Jambi) - Pemerintah daerah akan berusaha mengentaskan masyarakat yang belum melek huruf bagi warga di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
"Setiap tahunnya program pengentasan meluk huruf terus dilakukan. ini terbukti dengan turunnya angka melek huruf di Kabupaten Tanjabtim," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agus Pringadi.
Dikatakannya, untuk menekan angka melek huruf berbagai kegiatan terus dilakukan. Baik itu kegiatan oleh dinas pendidikan, maupun kegiatan lain yang bertujuan untuk pengentasan melek huruf.
"Bisa saja kegiatan ujian paket a atau tutorial yang berbasis kemasyarakatan,"jelasnya.
Melek huruf sendiri tambahnya juga menjadi salah satu indikator yang memperngaruhi pembagunan masyarakat. Untuk itu pihak Bappeda berencana akan merapatkan dengan dinas terkait langkah apa yang akan dilakukan.
"Kalau saat ini kisaran untuk masyarakat melek huruf ada sekitar 1.800 jiwa, angka ini terus mengalami penurunan," bebernya.
Memang menurut Kepala Bappeda,untuk mengentaskan melek huruf cukup sulit, selain terkendala dengan masyarakat lansia juga di butuhkan seni tersendiri untuk penyampaiannya.