Jambi (ANTARA Jambi)- Dinas Pertanian Peternakan Perikanan dan Kehutanan (DP3K) Kota Jambi menyebutkan, sekitar 200 hektare sawah di daerah itu telah ditanami padi pada musim tanam yang dilaksanakan Juni 2016.
Kepala DP3K Kota Jambi Teguh Wiyono di Jambi, Senin, mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan seluas 1.000 hektare sawah yang akan ditanami padi.
"Namun dari target tersebut hingga saat ini, baru seluas 200 hektare sawah yang sudah ditanami, karena sejumlah petani ada yang mengundur masa tanam, karena faktor iklim dan cuaca," katanya.
Dia mengatakan, musim tanam padi di daerahnya itu terpaksa diundur dari jadwal yang telah diprediksi sebelumnya pada April 2016, karena kondisi sejumlah sawah masih ada yang tergenang.
“Musim tanamnya harus diundur karena petani belum bisa mengolah sawah untuk ditanam, sehingga musim tanamnya baru bisa dilaksanakan Juni 2016,” katanya menjelaskan.
Dari 200 hektare sawah yang sudah ditanami padi itu, pihaknya memprediksikan dalam waktu 100 hari sudah bisa dipanen produksinya.
"Kalau tidak ada kendala prediksi kita Oktober 2016 sudah bisa dipanen," katanya.
Ia menambahkan, dari target seluas 1.000 hektare sawah di Kota Jambi yang ditanami padi itu, produksi gabah kering giling atau GKG yang dihasilkan diprediksi akan mencapai 6.000 ton.
"Rata-rata per hektare sawah di Kota Jambi mampu mengahasilkan produksi padi sebanyak 5 hingga 6 ton," katanya menambahkan. (Ant)