Jambi (Antara Jambi)- Sekitar seratusan warga Kota Jambi, Rabu, mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) untuk mempertanyakan hasil pengugumuman penerimaan siswa baru gelombang II.
Mereka menilai proses penerimaan siswa baru gelombang II itu di duga banyak manipulasi, karena sejumlah siswa yang masuk melalui jalur prestasi dan jalur tidak mampu tidak masuk ke sekolah yang dituju.
Selain itu orangtua calon siswa baru tersebut menilai bahwa pengumuman penerimaan tidak transparan, karena di papan pengumuman tidak di cantumkan nilai.
"Saya punya kartu indonesia pintar (KIP), kartu indonesia sehat (KIS), dan saya ini orang tidak mampu, dan memilih jalur itu kenapa tidak masuk," kata M Reza yang mendaftarkan anaknya ke SMKN 2 Kota Jambi, karena dekat dengan rumahnya.
"Karena kalu saya mendaftarkan ke sekolah swasta tenu saya tidak mampu membiayainya," katanya.
Tak hanya itu, saat orangtua calon siswa tersebut saat melihat hasil pengumuman di kantor Disdik itu ternyata yang dicantumkan hanya nama-nama siswa yang lulus.
"Ini tentu penuh manipulasi, pada gelombang ke II ini kok langsug diumumkan, dan terus yang dicantumkan hanya nama, sementara nilai kriteria yang harus diterima," kata Taufik yang kecewa anaknya tidak diterima disekolah negeri.
Kemudian setelah mempertanyakan di kantor Disdik, mereka kecewa karena tidak ada satupun pejabat yang menemui mereka memberi penjelasan.
Setelah itu mereka bergerak ke DPRD Kota Jambi yang tidak jauh dari kantor Disdik untuk mempertanyakan transparansi penerimaan peserta didik baru ini
Tampak sejumlah aparat kepolisian mengamankan di kantor Disdik guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. (Ant).