Muarasabak (ANTARA Jambi) - Produksi jagung petani di sejumlah kawasan pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terus mengalami peningkatan, dan pada tahun 2015 produksinya mencapai 9.239 ton.
"Itu data produksi yang kita peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Sementara produksi jagung pipilan kering pada tahun 2014 mencapai 4.000 ton," kata Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Kabupaten Tanjabtim Ahmad Mausul melalui Kabid Produksi Mahmud di Muarasabak, Rabu.
Pada tahun 2014, produksi jagung itu diperoleh dari luasan lahan sekitar 799 hektare dari total lahan tersedia 1.200 hektare.
Kemudian pada 2015, lanjutnya, dari 1.500 Hektare luasan lahan tanaman jagung,
seluas 1.359 hektare yang berhasil dipanen dengan baik oleh petani, dengan produksi jagung pipilan kering sekitar 9.239 ton.
Selain dengan diperluasnya luasan lahan tanaman jagung dan meningkatnya minat petani untuk bercocok tanam jagung tersebut, karena nilai ekonomisnya masih tingi, masa tanam yang tepat waktu atau sesuai jadwal itu yang membuat Provitas jagung dalam perhektarnya meningkat.
Sementara pada 2016 ini, pihaknya menargetkan dengan luasan lahan seluas 2.000 hektare akan berhasil memproduksi jagung pipilan kering bisa mencapai sekitar 10.228 ton.
Dengan didistribusikannya bibit jagung tersebut, pihaknya berharap terhadap petani melakukan penanaman dengan segera, dan dalam percepatan tanam jagung itu, petani akan didampingi tenaga penyuluh .