Jambi (Antara Jambi)- Wali Kota Jambi Sy Fasha menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan bidang Koperasi dan UMKM dari Presiden Joko Widodo pada acara puncak Hakopnas di Jambi, Kamis.
Keterangan Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Jambi, Abu Bakar menjelaskan, penghargaan tersebt diberikan berdasarkan keberhasilan serta kebijakan Wali Kota Jambi yang pro kepada koperasi dan usaha mikro kecil menengah di Kota Jambi yang selaras dengan Nawacita.
Selain itu juga penilaian yang dilakukan oleh Sesmil (Sekretaris Militer), yang sengaja melakukan tinjauan lapangan serta mendengar langsung presentasi dari Walikota Jambi itu pada awal Juni lalu, kata Kabag Humas.
Program pembangunan dalam paket kebijakan yang pro rakyat Wali Kota Jambi mampu membuat koperasi sebagai sokoguru ekonomi dan UMKM di Kota Jambi semakin berkembang.
Abu Bakar mengatakan, program Pemkot Jambi itu diantaranya, seperti penataan PKL dan UMKM melalui koperasi, pendampingan serta berbagai pelatihan keterampilan dan bantuan peralatan kepada koperasi dan UMKM pun semakin meningkat.
"Pemkot juga mengupayakan penerbitan hak kekayaan intelektual (HAKI) serta sertifikat halal untuk produk koperasi dan UMKM," kata dia.
Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dikawasan Danau Sipin yang memiliki potensi tenun. Pada akhirnya tahun 2016 ini penataan kampung tenun dan pengerjaan workshop tenun dikawasan itu sudah mulai dikerjakan.
Wali Kota Fasha juga menegaskan kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi agar melakukan pendataan koperasi-koperasi yang masih aktif, maupun yang sudah tidak aktif lagi.
Walikota juga menugaskan kepada Dinas terkait untuk melakukan pembinaan kepada koperasi-koperasi termasuk yang sudah tidak aktif lagi jika masih memungkinkan untuk dapat tumbuh kembali.
"Ada atau tidaknya penghargaan itu kami tetap terus bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas bersama masyarakat membangun Kota Jambi," kata Fasha.
Walikota juga menyampaikan selamat datang kepada Presiden Jokowi di Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi.
"Ini menjadi momentum kolektif mereformasi koperasi sebagai sokoguru ekonomi guna mewujudkan ekonomi berdikari," katanya menambahkan.