Jambi (ANTARA Jambi) - Serapan tenaga kerja dari sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Jambi meningkat tiga persen dari tahun sebelumnya atau mencapai 30.664 orang pada 2016.
Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi Edi Fahrial di Jambi, Senin, mengatakan saat ini jumlah UMKM di Kota Jambi tercatat 10.588 unit yang bergerak di berbagai sektor dan jenis usaha.
Dari data tersebut dirincikan usaha mikro tercatat 8.469 unit dengan jumlah tenaga kerja 16.394 orang. Usaha kecil sebanyak 1.765 unit dengan serapan tenaga kerja 8.950 orang dan usaha menengah 354 unit dengan jumlah serapan tenaga kerja 5.310 orang.
"Data tersebut dihimpun dari kelurahan yang kemudian dilaporkan kepada kami, dan termasuk PKL yang jualan di pinggir jalan itu masuk dalam bagian UMKM," kata Edi.
Untuk satu UMKM mikro dan kecil kata Edi rata-rata serapan tenaga kerjanya antara satu sampai lima orang, sedangkan UMKM menengah rata-rata pekerjanya bisa mencapai puluhan orang.
UMKM yang terdaftar tersebut sudah menjadi binaan pemerintah setempat. Pembinaan itu di antaranya adalah dengan memotivasi manajemen kelembagaan pelaku usaha terkait dengan izin usaha dan standar produk yang dihasilkan.
"Kita juga latih mereka dalam pengembangan managemen dan pemasaran produk hasil olahan mereka," katanya.
Edi juga mengatakan sebelumnya pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika menawarkan membuat program pusat komunitas kreatif bagi pelaku UMKM di Kota Jambi, tujuannya untuk memasarkan produk berbasis internet agar produk mampu bersaing.
"Rencananya Kominfo akan membantu membuatkan website yang terpusat bagi UMKM Jambi dan memberikan bantuan pembelajaran pelaku usaha dalam pemasaran produk melalui media berbasis teknologi, " katanya.
"Kami sudah menyiapkan ruangan pembelajaran untuk komunitas antarpelaku UMKM dalam pemasaran itu, namun sampai saat ini dari Kominfo belum ada tindak lanjutnya. Mudah-mudahan tahun depan bantuan itu terealisasi," katanya.