"Memang benar, telah ditemukan benda yang diduga pecahan satelit dan saat ini telah dibawa petugas menuju ke Mapolres Kota Probolinggo," kata Kepala Polres Kota Probolinggo, AKBP Hando Wibowo, per telepon dari Surabaya, Sabtu.
Dia mengatakan, polisi langsung menuju ke
tempat kejadian perkara setelah mendapatkan arahan dari pimpinan LAPAN
pada pukul 15.00 WIB.
"Benda tersebut berwarna hitam dengan panjang mencapai 1 meter dan berdiameter 30 centimeter. Benda tersebut seperti terbungkus dari plastik," katanya.
Ia menegaskan benda asing tersebut tidak berbahaya dan tidak menimbulkan radiasi seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
"Untuk selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Tim LAPAN. Mungkin benda tersebut akan dibawa ke Surabaya untuk diteliti lebih lanjut," katanya.
Selain di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo, dua benda asing tersebut ditemukan di Sumenep. Sementara satu benda lagi belum ditemukan hingga sekarang.
"Benda tersebut berwarna hitam dengan panjang mencapai 1 meter dan berdiameter 30 centimeter. Benda tersebut seperti terbungkus dari plastik," katanya.
Ia menegaskan benda asing tersebut tidak berbahaya dan tidak menimbulkan radiasi seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
"Untuk selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan Tim LAPAN. Mungkin benda tersebut akan dibawa ke Surabaya untuk diteliti lebih lanjut," katanya.
Selain di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo, dua benda asing tersebut ditemukan di Sumenep. Sementara satu benda lagi belum ditemukan hingga sekarang.