Pekanbaru (ANTARA Jambi) - Presiden RI Joko Widodo akan melakukan
kunjungan kerja ke Provinsi Riau dengan agenda "groundbreaking" atau
peletakan batu pertama pembangunan Tol Trans Sumatera Pekanbaru-Dumai
pada Desember mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad
Hijazi usai Rapat Persiapan Groundbreaking Pembangunan Tol
Pekanbaru-Dumai bersama Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat
(PUPR), Hutama Karya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah
Riau, dan stakeholder terkait di Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru,
Jumat.
"Secara teknis sudah membahas bersama Kementerian PUPR sebagai
penanggung jawab, Hutama Karya sebagai pelaksana, BPN dalam persoalan
ganti rugi dan administrasi pertanahan serta Pemprov Riau sebagai
fasilitator dengan kesimpulan menyatakan layak untuk dilakukan
groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo," kata Ahmad Hijazi.
Groundbreaking Tol Pekanbaru-Dumai dengan ruas jalan sepanjang 130
kilometer sempat beberapa kali tertunda sejak akhir 2015 silam
disebabkan menunggu kepastian kunjungan Presiden ke Bumi Melayu.
Namun Hijazi mengklaim, bukan berarti pembangunan infrastruktur
ini tidak berjalan. Justru secara teknis terus digesa dengan
memprioritaskan pembebasan lahan terlebih dahulu.
"Menyangkut beberapa hal yang tertunda akan diselesaikan
diantaranya terkait dengan trase yang dilalui dari titik nol menuju
fase satu, dan ganti rugi lahan dengan masyarakat terus digesa" kata
Hijazi.
Progres pembebasan lahan terus dikebut Pemprov setempat. Saat ini,
terdapat 2,87 hektare lahan terdiri tujuh bidang tanah sedang bermasalah
dengan dana pembebasan lahan telah dititipkan ke pengadilan.
Sedangkan untuk pembiayaan dan operasional, kata Hijazi, ditanggung
oleh Kementerian PUPR dengan mekanisme pencairan dilakukan oleh Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK).
"Pemerintah pusat telah menjamin proyek ini akan berjalan baik dari
segi pendanaan ataupun pelaksanaan. Tugas kita di Riau hanya
memfasilitasi hal-hal yang terkait dengan ketersedian lahan dan lokasi
dengan sistem yang berlaku di daerah ini," kata Hijazi.
Pemprov Riau, kata dia, bergerak sebagai fasilitator berupaya
optimal mendukung program pemerintah pusat. Ia memandang pembangunan tol
sebagai interkoneksi antar sumatera akan berorientasi kepada
peningkatan perekonomian masyarakat.
Dalam kunjungannya Presiden RI sekaligus meresmikan Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tenayan Raya serta kunjungan dalam peringatan
Hari Anti Korupsi Internasional bersamaan dengan Rembuk Integritas
Nasional di Kota Pekanbaru.
Presiden akan "groundbreaking" tol Pekanbaru-Dumai pada Desember
Jumat, 11 November 2016 21:35 WIB