Jambi (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi menyiapkan uang sejumlah Rp2,2 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jambi Warsono di Jambi, Selasa, mengatakan jumlah uang layak edar sebesar Rp2,2 triliun, meningkat sembilan persen dibandingkan realisasi pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp2,03 triliun.
Penyediaan uang ini sebagai komitmen Bank Indonesia untuk memenuhi ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat dan mengantisipasi kenaikan jumlah uang layak edar yang disiapkan untuk mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri agar pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
"Berdasarkan proyeksi masing-masing bank, selain juga mempertimbangkan aktivitas ekonomi yang meningkat," kata Warsono.
Untuk mendukung layanan penukaran uang Rupiah bagi masyarakat, Kantor Perwakilan BI Jambi bekerjasama dengan 12 bank umum menyediakan layanan penukaran uang Rupiah yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Baru, Kota Jambi.
Layanan kas keliling terpadu tersebut akan dilaksanakan pada 25 - 28 Maret 2024 dan 1-4 April 2024.
Untuk kenyamanan penukaran melalui layanan terpadu mobil kas keliling, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) https://pintar.bi.go.id atau dapat dicari di website pada keyword pintar.bi.go.id.
Bank Indonesia juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital. Selain menukarkan uang pecahan melalui mobil kas keliling, masyarakat juga bisa menukarkan melalui kantor perbankan.
Seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang pada momen Ramadhan dan Idul Fitri dikemas dalam kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 yang bertema "Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah".
Bank Indonesia senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas program Serambi setiap tahunnya. Pada tahun ini penguatan program diantaranya penambahan jumlah paket penukaran menjadi maksimal Rp4 juta, modernisasi armada kas keliling, penambahan fitur pada digitalisasi penukaran melalui QR code pada Aplikasi Pintar untuk semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran.
Warsono menyampaikan, ke depan tema besar pengelolaan uang rupiah adalah perluasan, pengembangan, serta peningkatan kerja sama antara Bl, Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR) maupun pihak ketiga lainnya guna memastikan ketersediaan uang di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, Serambi 2024 juga menjadi momen Bank Indonesia untuk mengajak masyarakat Indonesia khususnya di Provinsi Jambi untuk semakin cinta, bangga, dan paham Rupiah.
Cinta rupiah diwujudkan dengan senantiasa menyayangi Rupiah dengan mengenali ciri keaslian uang rupiah yaitu dilihat, diraba, diterawang (3D), dan merawat rupiah yang dimiliki dengan baik yaitu Jangan dilipat, jangan dicoret, jangan diremas, jangan distapler, dan jangan dibasahi (5J).
Bangga rupiah karena tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah dalam kegiatan perekonomian nasional tetapi juga merupakan simbol kedaulatan bangsa. Penggunaan uang Rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki peranan penting dalam menjaga kedaulatan negara.
Sementara itu, paham rupiah ditunjukkan melalui perilaku bijak berbelanja sesuai kebutuhan, berbelanja produk dalam negeri untuk dukung UMKM nasional, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
BI Jambi siapkan uang Rp2,2 triliun untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri
Selasa, 19 Maret 2024 15:36 WIB