Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kota Jambi mendorong petani di daerahnya untuk mengembangkan budidaya tanaman bawang merah dengan menggunakan biji karena lebih menghemat biaya dan meningkatkan produksi.
"Selama ini tanaman bawang merah itu umbinya yang ditanam. Tapi sekarang bisa menggunakan biji yang lebih efesien dan produksinya meningkat," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha saat meninjau langsung proses penanaman bawang merah biji di sentra pertanian di Kecamatan Paal Merah, kota setempat, Rabu.
Tanaman bawang merah dari biji tersebut, menurut dia sudah dapat dipanen hasilnya dalam waktu tiga bulan. Dalam satu hektare bisa menghasilkan bawang merah sebanyak 15-20 ton.
Selain itu, untuk modal biaya pembelian biji bawang merah tersebut hanya Rp8-9 juta.
"Sudah kami hitung kalau sekilo bawang itu harganya Rp30 ribu berarti bisa menghasilkan Rp600 juta per hektare, artinya sangat potensial untuk dibudidayakan," katanya.
Selain itu, Fasha mengatakan dalam mengembangkan budidaya bawang merah biji tersebut, Pemerintah Kota Jambi mendapat pinjam pakai lahan seluas tiga hektare. Lahan tersebut juga akan dipromosikan sebagai kawasan agrowisata dan edukasi.
"Untuk uji coba kita siapkan tiga hektare. Itu macam-macam ada kedelai, tanaman organik juga dan juga bawang merah," katanya.
Pihaknya ke depan juga akan menawarkan budidaya komoditi bawang merah dari biji tersebut supaya bisa dikembangkan di pekarangan rumah masyarakat, karena luas lahan diperkotaan semakin sempit," katanya.