Jambi (ANTARA Jambi) - Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BPTP) menyasar masyarakat kalangan bawah dan berpenghasilan rendah dalam memperluas akses keuangan masyarakat.
Sales Management Head PT BTPN Mohammad Reza Rizal di Jambi, Kamis, mengatakan, dalam menjawab inovasi program Laku Pandai yang diluncurkan OJK tahun lalu, BPTN menggagas program BTPN "wow".
"Itu merupakan program layanan perbankan bagi pasar luas yang memanfaatkan teknologi telepon genggam dan didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan BTPN. Tujuannya untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada nasabah diseluruh pelosok Indonesia," kata Reza.
Dalam diskusi Laku Pandai bersama OJK Provinsi Jambi itu, Reza menyebut Laku Pandai merupakan konsep revolusioner yang akan mengubah peta perilaku masyarakat Indonesia dalam mengunakan jasa bank.
"Merupakan suatu kebanggaan BTPN untuk dapat dipercaya menjadi salah satu pionir dalam inisiatif ini," ujarnya.
Fokus BTPN dalam menggarap pasar yakni masyarakat berpenghasilan rendah serta pelaku UMKM. Diharapkan layanan BTPN "wow" menjadi salah satu keunggulan BTPN dalam implementasi Laku Pandai.
Reza menjelaskan, dengan hadirnya layanan BTPN "wow" ini, masyarakat bisa menikmati berbagai layanan perbankan seperti pembukaan rekening, tarik dan setor uang melalui agen bank dengan biaya yang sangat murah.
"Agen yang tersedia berbentuk warung maupun penjual pulsa, sehingga memudahkan masyarakat karena agen menyebar hingga daerah terpencil. Agen pun dipastikan aman karena selalu dipantau" katanya.
Selain itu, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi diantaranya mengirim uang, membeli pulsa dan membayar tagihan listrik/air melalui telepon genggam berbasis GSM dengan sinyal minimum sekali pun. Atau tidak harus mengunakan layanan data.
Saat ini, kata Reza, nasabah BTPN "wow" seluruh Indonesia sebanyak 2,2 juta nasabah dengan jumlah agen sebanyak 131 ribu agen.
Target nasabah BTPB "wow" adalah masyarakat yang belum pernah memiliki rekening bank, tetapi mereka sudah terbiasa menggunakan telepon seluler serta mengisi pulsa.
"Dengan dukungan semua pihak, kami berharap Laku Pandai dan BTPN `wow` dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat, sekaligus mewujudkan keuangan yang inklusif di Indonesia," kata Reza.
Program laku pandai BTPN sasar masyarakat bawah
Jumat, 18 November 2016 7:07 WIB