Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kota Jambi menyiapkan personil siaga banjir yang terdiri dari berbagai elemen untuk mengantisipasi bencana banjir di kota ini.
"Kondisi debit air di Sungai Batanghari telah mencapai 13,50 meter yang menunjukkan siaga IV, sehingga untuk mengantisipasi bencana banjir kami sudah menyiapkan personil," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha saat memimpil apel siaga bencana banjir di Jambi, Senin.
Pada apel siaga bencana banjir yang diikuti oleh ratusan personil dari berbagai elemen itu, kata Fasha dan melanjutkan dirinya ingin melihat kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana penanggulangan bencana.
"Kita sudah siapkan personil dan sarana prasarana untuk menghadapi dampak bencana banjir itu," ujarnya.
Melalui apel siaga bencana tersebut ia juga meminta personil untuk selalu memonitor kondisi kawasan yang rawan terhadap bencana banjir.
Selain itu Kota Jambi juga sudah menyediakan logistik untuk menghadapi dampak bencana seperti makanan siap saji, mie instan, beras, sarden, biskuit bayi dan lain sebagainya.
Setelah apel siaga bencana itu dirinya dan para personil langsung melanjutkan pemantuan di Kelurahan Legok, Danau Sipin, Jambi, yang telah terdampak banjir akibat luapan sungai Batanghari.
Sementara itu, Kepala BPBD Kota Jambi Ridwan, mengatakan berdasarkan informasi dari BMKG bahwa musim penghujan diprediksi masih akan terjadi hingga awal 2017.
Dalam mengantisipasi banjir tersebut pihaknya mengaku juga telah menyiapkan peralatan perahu karet sebanyak 92 unit yang disiapkan dari berbagai pihak.
Di Kota Jambi dijelaskanya ada enam kecamatan dan 22 kelurahan yang rawan terhadap banjir.
Ridwan menambahkan, jika status banjir sudah tanggap darurat maka nantinya akan siapkan lima titik posko dan 22 titik penampungan dengan mendirikan tenda.