Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Peternakan, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP3K) Kota Jambi menyatakan gencar menyosialisasikan inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik sapi betina untuk meningkatkan jumlah populasi sapi di kota ini.
"Kami menyosialisasikan kepada peternak bahwa IB adalah program unggulan pemerintah untuk peternak agar populasi sapi milik peternak dapat meningkat," kata Kasi Produksi Ternak pada DPK3 Kota Jambi, Budi Jaya di Jambi, Rabu.
Pada sosialisasi itu petugas inseminator memberikan pemahaman dan meyakinkan peternak soal keberhasilan induk sapi betina yang bunting melalui keungulan inseminasi buatan.
Karena menurut dia, selama ini peternak di Kota Jambi masih ada yang belum paham bahwa ada program inseminasi buatan bagi induk sapi betina yang masih produktif melalui program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab)
"Inseminasi buatan ini lebih unggul dibandingkan kawin alami, kalau kawin alami itu kadang sapi jantannya masih ada yang satu peranakan dengan betinanya, sehingga kalau satu peranakan hasilnya kurang baik," katanya menjelaskan.
Melalui program tersebut setiap sapi indukan di wilayah Kota Jambi diharapkan bunting.
Sementara itu dijelaskanya, meskipun Kota Jambi bukan daerah sentra peternakan, namun tingkat populasi sapi betina produktif tercatat mencapai 271 ekor yang ditargetkan dilakukan inseminasi buatan pada tahun ini.
Dari jumlah tersebut, saat ini tercatat sekitar 192 ekor sapi betina telah diberikan inseminasi buatan, yang setelah dilakukan pemeriksaan kebuntingan (PKB) diantaranya 152 ekor positif bunting.
"Setiap sapi yang diberikan program inseminasi buatan tidak semuanya dapat bunting, karena ada juga gangguan reproduksi," katanya menambahkan.