Jambi, Antarajambi.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahap II 2017 di Jambi diikuti tiga kabupaten, yakni Muarojambi, Sarolangun dan Tebo.
Dari tiga kabupaten itu, Tebo dan Sarolangun diikuti dua pasangan calon, sedangkan di Muarojambi diikuti empat pasangan calon yang salah satunya calon bupati perempuan.
Pada Pilkada serentak 2015 lalu Jambi telah menciptakan sejarah, yakni calon wakil bupati pertama dari kalangan perempuan Hj Sopia Jusuf berhasil meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai wakil bupati Batanghari periode 2015-2021.
Catatan menarik di Pilkada serentak 2017 di Jambi ternyata juga muncul, dimana pesta demokrasi ini menelurkan satu kepala daerah perempuan, atau dalam sejarah Jambi satu-satunya perempuan yang berhasil menjadi bakal bupati aktif. Adalah Masnah Busro (40) yang sebelumnya anggota legislatif DPRD Provinsi Jambi.
Hasil itu berdasarkan hitungan cepat (quick count) berbagai lembaga dan berdasarkan form C1 KPUD Muarojambi update Kamis, dengan 100 persen suara masuk dari 840 jumlah TPS.
Masnah Busro berpasangan dengan Bambang Bayu Suseno, wakilnya ini sebelumnya juga anggota DPRD Provinsi Jambi. Mereka berdua mundur di legislatif dengan niat maju sebagai calon bupati/wakil bupati untuk menuntaskan pembangunan di Muarojambi.
Berdasarkan form C1 KPUD Muarojambi, pasangan calon nomor urut 3 Masnah Busro-Bambang Bayu Suseno unggul 40,09 persen dari pasangan lain atau memperoleh suara sebanyak 76.825 suara.
Disusul pasangan calon nomor urut 4 Ivan Wirata-Dodi Sularso yang memperoleh suara terbanyak ke-dua atau sebesar 32,68 persen.
Kemudian pasangan calon nomor urut 2 Agustian Mahir-Suswiyanto memperoleh suara di posisi ke-tiga sebanyak 22,77 persen dan pasangan calon nomor urut 1 Abun Yani-Suharyanto (jalur independent) hanya memperoleh 4,47 persen.
"Alhamdulillah Masnah Busro dan BBS unggul. Kami berterima kasih kepada masyarakat dan tim yang telah memberikan dukungan," kata Masnah.
Ke depan dia mengaku siap walapun ada gugatan tehadap hasil Pilkada. Tapi dengan jarak yang cukup jauh ini, dia yakin gugatan itu tidak dilakukan oleh lawan politiknya.
"Kalau nanti ada gugatan kita siap. Tapi saya yakin kita tidak ada gugatan," katanya.
Sebagai calon bupati aktif perempuan pertama, dirinya bertekad untuk membangun Muarojambi ke depan bersama wakilnya Bambang Bayu Suseno.
"Yang jelas sebagai perempuan pertama kita siap membangun Muarojambi," tegasnya.
Karir Politik
Masnah Busro mengawali karir politiknya pada tahun 2005, adalah Partai Amanat Nasional (PAN) yang menjadi partai awal ia meniti karir politiknya.
Dikepengurusan Partai PAN, Masnah semula dipercaya menjadi bendaharawan PAN Kecamatan Kumpeh periode 205-2007. Kemudian jabatannya naik menjadi Ketua PAN Kecamatan Kumpeh periode 2007-2011.
Lepas dari PAN Masnah berlabuh bersama Partai Golkar, bahkan wanita kelahiran 1977 ini dipercaya menjadi Wakil Ketua Partai Golkar Provinsi Jambi periode 2015-2020, namun sayang saat maju di Pilkada Muarojambi 2017 Partai Golkar tidak mengusung dirinya sebagai calon dan memilih kandidat lain sehingga Masnah juga harus keluar dari Golkar.
Di Kabupaten Muarojambi, nama Masnah Busro tidak asing ditelingga masyarakat, pasalnya ibu tiga anak ini pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada tahun 2009 namun tidak terpilih.
Tak patah arang, istri Hendri Cahyadi salah satu PNS di Kota Jambi itu tahun 2011 malah maju sebagai calon bupati Muarojambi periode 2011-2015, namun sayang dia bersama pasangannya saat itu juga tidak terpilih.
Puncaknya tahun 2014 Masnah kembali mencalonkan diri sebagai anggota legsilatif, kali ini bukan kelas kabupaten, tapi wanita yang menyandang gelar Sarjana Ekonomi ini bertarung di Pileg Provinsi Jambi.
Kali ini, dewi fortuna berpihak padanya, mantan bendaharawan PT Wahana Seponjen Indah ini terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Muarojambi-Batanghari periode 2014-2019.
Dua tahun menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi, Masnah kembali mencalonkan diri menjadi calon bupati Muarojambi berpasangan dengan Bambang Bayu Suseno.
Sebelumnya tak mudah bagi Masnah untuk mendapatkan perahu, diujung masa pendaftaran pasangan calon, akhirnya kandidat ini diusung Partai PAN dan PKB dan
Masnah dinyatakan unggul perolehan suara versi hitung cepat berbagai lembaga dan unggul berdasarkan form C1 KPUD Kabupaten Muarojambi.
Kini wanita kelahiran Seponjen, Kumpeh itu dipastikan menjadi perempuan pertama di Jambi yang menjadi kepala daerah. Semoga amanah!.(***)