Jambi, Antarajambi.com - Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Jambi Prof RA Muthalib, menegaskan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen tidak boleh hanya sekadar untuk mencari uang.
"Penelitian itu harus untuk pengabdian kepada masyarakat sehingga dapat menjadi rujukan dan bermanfaat," kata Prof RA Muthalib usai membuka ekspose hasil penelitian di Universitas Jambi, Kamis.
Ia mengingatkan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi untuk lebih selektif dalam menyeleksi setiap proposal penelitian yang diajukan oleh para dosen peneliti.
Seleksi profosal itu kata dia sudah rambu-rambu dan ada aturannya sehingga perlu dicermati dan harus hati-hati karena saat ini masih ada peneliti yang hanya untuk mencari uang.
"Perlu dicermati kadang ada profosal yang titipan, itu tidak boleh dan bila itu kedapatan harus di blacklist atau diblokir. Yang jadi joki kena dan yang punya proposal juga kena," katanya.
"Bisa saja ada yang positif dan agresif sehingga setiap menulis profosal pasti sering dapat. Tapi jangan sampai orangnya itu-itu saja," katanya lagi.
Pada tahun 2016 Universitas Jambi menyelesaikan sebanyak 27 hasil karya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Provinsi Jambi.
Hasil dari penelitian itu diantaranya terdiri dari 20 penelitian dibidang Sains dan Teknologi (Saintek) dan tujuh penelitian dibidang sosial dan kemasyarakatan (Humaniora).
"Nantinya hasil penelitian itu masing-masing dosen akan dipacu untuk membuatnya ke jurnal, baik itu jurnal nasional maupun internasional karena ciri-ciri perguruan tinggi yang maju seperti itu," katanya menjelaskan.
Menurut Prof RA Muthalib, melalui jurnal itu akan menjadi salah satu penilaian untuk meningkatkan akreditasi Universitas Jambi.
"Melalui jurnal itu juga bisa meningkatkan akreditasi dan kita berharap memang seperti itu, karena sekarang jurnal yang lagi sorot adalah jurnal untuk peningkatan akreditasi," katanya menambahkan.
Penelitian tidak untuk mencari uang
Kamis, 23 Februari 2017 21:45 WIB