Jambi, Antarajambi.com - Memasuki hari pertama masuk sekolah, Senin, sejumlah ibu-ibu melakukan aksi blokir jalan akses menuju sekolah SMA Negeri 4 Jambi, sebagai bentuk protes warga karena anak mereka tidak diterima di sekolah lingkungan tempat mereka tinggal.
Pantauan dilokasi, akses jalan menuju sekolah SMAN 4 itu di blokir dengan melintangkan palang kayu, serta menuliskan bentuk protes di atas kertas karton, sebagai bentuk protes mereka.
Kepada wartawan, salah satu warga mengatakan ada sebanyak 29 siswa yang tinggal di lingkungan dekat sekolah tidak diterima di sekolah itu.
Namun aksi pemblokiran jalan menuju SMAN 4 Jambi itu akhirnya bisa diredam pihak sekolah dan perwakilan warga akhirnya diterima kepala sekolah untuk duduk bersama membicarakan tuntutan itu.
Dengan adanya aksi warga ini, pihak sekolah juga sudah menanggapi hal tersebut.
Kepala sekolah SMAN 4 jambi Yorinal mengatakan ketidakpuasan warga sebagai bentuk kepedulian warga.
Pihak sekolah sebelumnya juga sudah melakukan pendataan terhadap warga tersebut untuk dilaporkan ke dinas pendidikan sebagai dasar untuk adanya surat edaran baru penambahan siswa yang berada di lingkungan.
"Adanya penambahan kuota siswa yang berada di lingkungan sekitar sekolah, maka calon siswa jalur lingkungan dan miskin 'Isnyaallah' akan diakomodir itupun sesuai data yang ada, dalam minggu ini kita mendata siswa tersebut," kata Yorinal.