Kualatungkal, Antarajambi.com - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berencana mencanangkan Kelurahan Sungai Nibung Kecamatan Tungkal Ilir sebagai Kampung Kerukunan Umat Beragama (KKUB).
Bupati Tanjabbar Dr Ir H Safrial MS mengungkapkan pembentukan KKUB tidak lepas dari Tanjabbar yang penduduknya terdiri dari berbagai etnis dan macam suku dan agama seperti Melayu, Bugis, Banjar, Ambon, Bali, Jawa, Menui dan NTT dan Tioghoa keturunan.
"Selain suku yang beragam, Tanjabbar juga multi agama seperti Kristen, Protestan, Katolik, Budha, Hindu dan Khonghucu dan mayoritas penduduk beragama Islam," kata Bupati Safrial di Kualatungkal.
Bupati menjelaskan, Kelurahan Sungai Nibung Kecamatan Tungkal Ilir setelah dilakukan survey sangat tepat di jadikan sebagai daerah ikon atau simbol Kampung Kerukunan Umat Beragama. Pasalnya di Kelurahan tersebut terdapat sejumlah rumah ibadah yang berdampingan, ada masjid, ada gereja dan kelenteng.
"Tujuannya adalah untuk menjaga kerukunan berbangsa dan bernegara, termasuk memelihara kekeluargaan dalam kebinekaan. Dan terobosan pembangunan kampung toleransi atau kerukunan juga merupakan cara terbaik untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama di bumi bertajuk Serengkuh Dayung Serentak Ketujuan," jelasnya.
Selain itu kata Bupati, juga sebagai simbol sekaligus untuk menjawab isu-isu nasional, dalam konteks multi etnis dan agama, meskipun selama ini kerukunan itu telah terbangun dengan baik dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.