Jambi, Antarajambi.com - Kendati berjibaku dengan kain sarung yang dipakainya, Wali Kota Jambi H Syarif Fasha bisa mencetak lima gol pada laga sepak bola bersarung memeriahkan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Halaman Balai Kota Jambi, Minggu.
Pada pertandingan sepak bola hiburan tersebut, tim Pemkot Jambi All Stars berhadapan dengan tim Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Jambi.
Kegiatan yang digelar di sela-sela pesta rakyat tersebut mendapat apresiasi dari warga yang menonton di pinggir lapangan dan di kawasan Taman Pedestrian.
Syarif Fasha bersama timnya serta tim Forkopinda memberikan hiburan tersendiri dalam pertandingan itu, terlebih wali kota masih bisa memperlihatkan aksinya mengolah si kulit bundar kendati harus mengatasi bebatan kain sarung yang dikenakannya.
Selain itu, juga turut dilombakan, joget pakai balon, tarik tambang, balap kelereng pakai sendok, pasang benang dalam jarum sambil jalan, masak kreasi roti, masak nasi goreng, merias suami oleh isteri serta berbagai lomba gembira lainnya.
Masyarakat dengan pakaian dan atribut bernuansa merah putih dari sejak pagi hingga petang memadati Pedesterian Jomblo dan Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi. Acara itu diawali dengan Senam Merah Putih, aneka lomba gembira, panjat pinang serta hiburan rakyat.
Wali Kota Jambi mengapresiasi antusias masyarakat dalam perayaan itu, karena tidak hanya masyarakat dari dalam Kota Jambi saja, namun semaraknya acara itu juga diikuti warga dari daerah lain yang sengaja berkunjung ke Kota Jambi dari sejak pagi hingga petang hari.
"Saya mengapresiasi antusiasme masyarakat yang berkunjung kesini, karena Kotabaru ini memang sangat representatif dan telah menjadi ikon menarik di Kota Jambi. Tadi kita lihat, antusiasmenya juga sangat luar biasa, ternyata yang hadir disini tidak hanya dari dalam Kota Jambi saja, namun juga ada yang datang dari Kabupaten tetangga seperti Muaro Jambi dan Batanghari," katanya.
Pada Semarak Merah Putih itu, sebanyak 25 pohon pinang disediakan Pemerintah Kota Jambi. Masing-masing pohon berhadiah total Rp5 juta. Pohon pinang yang puncaknya dihiasi bendera merah putih itu banyak menarik minat pemanjat.
Peserta dari berbagai kelompok masyarakat perwakilan instansi, Kelurahan, Kecamatan, Ormas, LSM, serta kelompok umum lainnya turut ambil bagian menjadi kelompok pemanjat.