Komandan KRI Bima Suci, Letnan Kolonel Pelaut Widyatmoko Baruno Aji, mengatakan, ibadah umroh ini merupakan ibadah yang spesial bagi prajurit KRI Bima Suci dan Taruna AAL.
"Ini momen yang sangat membahagiakan bagi mereka yang menjalankan ibadah umroh karena mereka bisa menunaikan ibadah pada pelayaran perdana bersama KRI Bima Suci," katanya, di Jeddah, Arab Saudi, Minggu.
Pelayaran
perdana kapal layar tiang tinggi kelas Bark tiga tiang ini juga menjadi
pelayaran KRI Bima Suci menuju Tanah Air setelah dia selesai secara
paripurna dibangun di galangan kapal Freire, di Vigo, Spanyol.
Dia menjelaskan, ibadah umroh ini diikuti 104 kadet dan enam perwira pengasuh Operasi KJK 2017 serta enam perwira dan 51 personel pengawal KRI Bima Suci yang dibagi menjadi dua gelombang selama dua hari.
Sebelum berangkat ibadah umroh, Aji bersama Perwira Pelaksana Latihan Operasi KJK 2017, Letnan Kolonel Pelaut Tonny Sundah, memberikan arahan dan berdoa bersama.
Selama perjalanan menunaikan ibadah umroh, mereka dijadwalkan mengunjungi Mesjid Nabawi sekaligus ziarah ke makam Rasulullah SAW dan akan dilanjutkan ibadah umroh di Mesjidil Haram Mekah.
Pada kesempatan itu, sebanyak 26 kadet AAL yang berasal dari Korps Marinir serta seorang perwira pendamping tiba di Jeddah dan mengikuti proses penyambutan sebelum memasuki KRI Bima Suci dan akan melaksanakan ibadah umroh gelombang ke II.
KRI Bima Suci tiba di Jeddah, Arab Saudi pada pukul 11.00 waktu setempat setelah menempuh perlayaran selama empat hari dari Port Said, Mesir, dan disambut oleh Atase Pertahanan di Kedutaan Besar Indonesia di Riyadh, Kolonel Infantri Drajad Brima Yoga.