Jambi, Antarajambi.com - Pemerintah Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi hari ini genap menginjak usia ke-18 tahun yang ditandai dengan digelarnya rapat paripurna istimewa yang bertempat digedung DPRD Kabupaten Sarolangun, Rabu.
Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun HM Syaihu yang memimpin rapat paripurna istimewa tersebut sempat menceritakan secara singkat sejarah berdirinya kabupaten itu.
Ia mengatakan Kabupaten Sarolangun secara resmi berdiri pada tanggal 12 Oktober 1999 yang berdasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Sarolangun, Kabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Kabupaten Sarolangun adalah salah satu kabupaten di provinsi Jambi dengan luas wilayahnya 6.174 km² dengan populasi 246.245 jiwa (Sensus Penduduk 2010). Kabupaten ini beribukota di Sarolangun.
"Yang mana Sebelumnya, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin tergabung dalam Kabupaten Sarolangun-Bangko (Kabupaten Sarko), selanjutnya diperkuat dengan keputusan DPRD Provinsi Jambi Nomor 2/DPRD/99 tanggal 9 Juli 1999 tentang pemekaran Kabupaten di Provinsi Jambi," katanya.
Terhitung sejak berdiri Kabupaten Sarolangun sudah dipimpim oleh enam orang Bupati, yaitu Pertama H M Madel periode Oktober 1999 - 2000 dan 2000 - 2005, H Maryadi Syarip (Plt) Bupati 2005-2006, H Hasan Basri Agus periode 2006 - 2009, H Cek Endra 2009 - 2011 dan 2011 - 2016, Arif Munandar (Penjabat Bupati) Juli 2016 s/s Mei 2017, dan H Cek Endra - H Hillalatil Badri 2017 - 2022.
Sementara itu Bupati Sarolangun H Cek Endra dalam pidatonya mengatakan sebagai kepala daerah tentu menaruh harapan terhadap daerahnya agar lebih maju dan sejahtera, memasuki usia ke 18 tahun bukan usia yang remaja lagi, bahkan usia tersebut sudah memasuki usia dewasa.
"Di usia yang ke 18 tahun ini tentu bukan usia yang muda lagi bagi kabupaten, saya pikir sarolangun sudah dalam sudah hampir dewasa," kata Bupati Sarolangun H Cek Endra.
Ia menjelaskan, disamping itu memasuki enam bulan berjalan bekerja sebagai Bupati Sarolangun periode 2017 - 2022 ia dan Wakilnya H Hillalatil Badri sudah mengantongi 17 program unggulan untuk kepentingan pembangunan sarolangun kedepan, dan itu sudah terukur, hanya saja tinggal waktu pelaksanaan.
"Kedepan apa yang kita rencanakan sudah terurai dalam RPJMD, dan itu kongkrit sekali bahkan sudah terukur dan tinggal melakukan pekerjaan bertahap dalam masa jabatan kami bersama pak Hilallalatil Badri lima tahun kedepan, insya allah 17 program tadi terukur, maka dari itu akan kita terjemahkan baik dalam infrastruktur maupun bidang ekonomi dan tadi sudah kita terjemahkan semua dengan rinci di hadapan tamu undangan," kata Bupati.
Selain itu ia mengungkapkan untuk progres pembangunan wajah kota Sarolangun, Bupati mengaku juga sudah melakukan tahap pembangunan untuk merubah wajah kota dengan melakukan pembangunan jalan.
"Untuk sekarang jalur dua arah bangko kita dapat bantuan dari pusat Rp 40 Miliar, dan tahun ini juga akan dilakukan pekerjaan karna sudah lelang, dan tidak lain itu merupakan kado ulang tahun kabupaten di usia ke 18 tahun ini dari menteri PU," katanya.
Tidak hanya itu saja, Cek Endra juga berencana akan membangun Kampung Pelangi dan kampung Budaya, agar nantinya Sarolangun lebih dikenal dengan kebudayaan.
"Saya sudah mulai memetakan detail desainnya sudah mulai, nanti kita mulai nanti dalam jangka panjang akan diperkenalkan dibangunnya kampung pelangi dan kampung budaya di kampung muara sawah sebagai percontoh bedah kampung," katanya lagi.