Jambi, Antara Jambi - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi menyiapkan sebanyak 600 ton beras untuk operasi pasar sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga di daerah itu.
Kepala Disperindag Provinsi Jambi, Ariansyah di Jambi, Selasa, mengatakan, ratusan ton beras itu dijual dengan harga murah agar harganya tetap stabil ketika menghadapi hari besar keagamaan.
"Operasi pasar ini dilakukan setelah rapat koordinasi dengan Satgas Pangan Provinsi Jambi. Selain itu persediaan beras pemerintah saat ini juga masih banyak," katanya.
Dijelaskannya, operasi pasar ini nantinya akan dilakukan diseluruh kabupaten/kota di Jambi hingga akhir tahun menjelang peringatan hari besar keagaamaan (natal).
Khusus di Kota Jambi, jumlah beras yang akan dijual sebanyak 100 ton dan akan dipasarkan di enam titik pasar.
Kemudian masing-masing kabupaten akan disuplai sebanyak 50 ton. Namun masih bisa bertambah sesuai dengan permintaan masyarakat di masing-masing wilayah.
Beras yang dijual pada operasi pasar ini kata Ariansyah merupakan beras medium atau standar nasional dengan kualitas bagus. Dimana harga di pasaran per kilonya Rp9.300, namun pada operasi pasar hanya dijual Rp8.100 per kilogram.
"Pelaksanaan operasi pasar ini dilakukan serentak diseluruh kabupaten/kota, jadi total beras yang kan dijual sebanyak 600 ton. Selain di pasar-pasar kita juga menjual melalui rumah pangan," katanya menjelaskan.
Operasi pasar ini lanjutnya, sengaja dilakukan jauh hari sebelum perayaan hari besar keagaaman untuk menekan oknum pedagang yang akan bermain harga pada momentum tertentu.
"Ini juga merupakan bentuk layanan pemerintah kepada masyarakat," katanya menambahkan.