Jambi (Antaranews Jambi) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Provinsi Jambi menggelar paripurna istimewa dalam peringatan Hari Ulang
Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Jambi, Sabtu (6/1).
Paripurna istimewa juga dihadiri Dirjen Otonomi Daerah (Otda)
Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono dan kepala daerah serta
Pimpinan DPRD se-Sumatera dan Pulau Jawa.
Di ruang paripurna dipadati undangan baik dari wilayah Jambi maupun
tokoh Jambi ditingkat nasional seperti anggota DPR RI dan DPD RI.
Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Provinsi Jambi, Cornelis
Buston didampingi Wakil Ketua Chumaidi Zaidi dan Ar Syahbandar serta
Gubernur Jambi Zumi Zola beserta Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Cornelis Buston mengatakan berdasarkan
peraturan daerah Provinsi Jambi Nomor 1 tahun 1970, telah menetapkan 6
Januari sebagai hari jadi Provinsi Jambi dan digelar paripurna istimewa.
"Digelarnya paripurna istimewa merupakan bentuk wujud rasa syukur
kepada Allah. Dengan semangat dan moto Jambi yakni "Sepucuk Jambi
Sembilan Lurah", kita mampu menjaga kesatuan dan kesatuan serta
membangun Jambi sebagaimana cita-cita pendahulu kita," kata Cornelis.
Cornelis juga mengatakan, setiap peringatan hari jadi Provinsi
Jambi, Gubernur Jambi diharapkan memberikan penjelasan pencapaian
pembangunan serta rencana pembangunan ke depan.
"Gubernur diharapkan memberikan penjelasan pencapaian pembangunan
2017 dan rencana pembangunan 2018. Dimana tahun 2018 merupakan tahun
ke-tiga kepemimpinan Gubernur Jambi Zumi Zola dan Wakil Gubernur Jambi
Fachrori Umar," kata Cornelis.
Dalam paripurna tersebut juga dibacakan Kongres Rakyat Jambi oleh
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Chumaidi Zaidi dan penjelasan gubernur
tentang pencapaian pembangunan dan rencana ke depan.
Pada 6 Januari 2018 Provinsi Jambi genap berusia 61 tahun, dalam
memperingatinya provinsi ini mengangkat tema "Dengan HUT ke-61 Provinsi
Jambi Kita Tingkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan yang Berkelanjutan
menuju Jambi Tuntas 2021".
Gubernur Jambi Zumi Zola dalam paripurna isimewa HUT Provinsi Jambi
itu, mengatakan tema tersebut menjadi sangat strategis, mengingat
fluktuasi ekonomi global sangat mempengaruhi sendi ekonomi masyarakat,
sehingga langkah dan terobosan ekonomi kerakyatan perlu dipacu.
"Ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan inilah yang tidak akan
banyak terimbas dengan goncangan ekonomi global tersebut," katanya.
Mencermati catatan perjalanan pembangunan Provinsi Jambi sepanjang
tahun 2017, kondisi perekonomian Provinsi Jambi masih dipengaruhi oleh
perlambatan ekonomi global.
Sampai dengan Triwulan III-2017 ekonomi Provinsi Jambi tumbuh
sebesar 4,76 persen, meningkat 0,44 persen dari pertumbuhan ekonomi
triwulan sebelumnya sebesar 4,32 persen.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi pada Triwulan
III-2017 didorong oleh perbaikan kinerja sektor pertambangan dan
penggalian dimana terdapat kenaikan produksi migas dan batu bara
dibandingkan triwulan sebelumnya serta didukung tren peningkatan harga
komoditas migas dan batu bara internasional.
Berdasarkan hasil analisa dari Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi
Jambi pada Triwulan IV-2017, diperkirakan berada pada kisaran 4,74
persen-5,14 persen, kondisi ini lebih baik dibandingkan Triwulan IV-2016
sebesar 4,37 persen.
Pertumbuhan ekonomi 2018 diperkirakan masih bersumber dari
pertumbuhan sektor utama provinsi Jambi yaitu sektor pertambangan dan
penggalian, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, serta sektor
industri pengolahan.
Di kesempatan itu, Zola juga menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang tinggi kepada seluruh bupati dan walikota se-Provinsi
Jambi, atas kerjasama dan kebersamaan yang terjalin selama ini.
Apapun program pembangunan yang kami kerjakan tentunya memerlukan
dukungan dari bupati dan walikota. Mudah-mudahan kebersamaan ini dapat
kita tingkatkan lagi, karena sesungguhnya program yang dilaksanakan oleh
para bupati/walikota adalah program gubernur juga, begitu sebaliknya,"
ujar Gubernur Jambi menambahkan.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan dan penyerahan dokumen Hibah Pasar Rakyat dari Gubernur Jambi didampingi Wakil Gubernur Jambi kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari (Pasar Desa Batin Bajubang), Pemerintah Kabupaten Merangin (Pasar Baru Bangko), Pemerintah Kabupaten Muarojambi (Pasar Unit VI Bahar Utara), Pemerintah Kabupaten Tanjungjabung Timur (Pasar Pelita Rantau Rasau), Pemerintah Kabupaten Kerinci (Pasar Desa Kemantan) dan Pemerintah Kabupaten Sarolangun (Pasar baru Mandiangin).(Ant)
Provinsi Jambi genap 61 tahun
Sabtu, 6 Januari 2018 12:01 WIB