"Jaga netralitas TNI dengan tidak memihak, tidak memfasilitasi dan mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) maupun partai pendukung Paslon," kata Jenderal TNI Mulyono saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah Korem 162 Wirabhakti di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu.
Dalam kunjungan kerja ini Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono didampingi istrinya Rosita Mulyono dan juga para Asisten Kasad dan Kadispenad. Kunjungan Jenderal TNI Mulyono kali ini dalam rangka meresmikan Kodim 1628/Sumbawa Barat dan penutupan TMMD ke 101 tahun 2018 secara terpusat di Kabupaten Sumbawa Barat.
Sebelum menuju ke Pulau Sumbawa, Mulyono memberikan pengarahan terhadap ribuan Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Korem dan jajaran se Pulau Lombok di Lapangan Yonif 742/SWY.
Di hadapan para Prajurit dan PNSnya, Mulyono menyampaikan kehadirannya di NTB untuk menutup TMMD di Kabupaten Sumbawa Barat dan apabila ada event-event penting di daerah, KASAD akan sempatkan diri untuk mampir di satuan-satuan yang belum dikunjungi.
"Angkatan darat adalah institusi yang dipercaya oleh rakyat, NKRI tetap utuh karena TNI AD masih tegak berdiri, apapun pangkat dan jabatanmu, sekecil apapun pangkatmu, tugas kalian sangat mulia dan pahlawan-pahlawan TNI AD adalah kalian semua," ucapnya.
Diungkapkannya, Kasad bukan manusia yang hebat namun kalian para Prajurit yang hebat karena kalian bekerja langsung dilapangan terutama Babinsa. Oleh karena itu sambungnya, Babinsa sangat saya perhatikan pangkatnya dengan cukup sebulan saja menempuh pendidikan dan dilantik menjadi Bintara.
Untuk itu, Jenderal Mulyono meminta para Babinsa kalau tampil didepan rakyat harus berpakaian rapi, cukuran rapi dan tamoilan yang gagah dan prima sehingga rakyat simpati kepada TNI.
Selain Pilkada Jenderal Mulyono juga mengingatkan kepada prajurit TNI untuk tetap menjaga sinergitas antara TNI dan Polri.
"Sinergitas TNI Polri sangat solid, jaga kekompakan dengan instansi lain dalam menjalankan tugas sehingga tugas pokok tercapai dengan baik," tandas Jenderal Mulyono.***