Jambi, (Antaranews Jambi) - Program padat karya tunai berupa pembangunan jalan cor yang digulirkan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri 2018 menyerap tenaga kerja lokal masyarakat di Desa Bento, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kerinci, Provinsi Jambi.
"Semua yang bekerja untuk pembangunan jalan cor adalah masyarakat setempat, meskipun sistemnya gotong royong, tapi masyarakat tetap kita berikan upah," kata Asisten Kepala Unit Usaha Kayu Aro PTPN6 (Persero) Heri Kurniawan di lokasi pembangunan jalan cor di Kerinci, Sabtu.
BUMN Hadir Untuk Negeri pada tahun ini merupakan yang pertama dengn menggulirkan program padat karya tunai di wilayah Kabupaten Kerinci, dengan pembangunan jalan cor yang menjadi akses menuju pemakaman umum di desa tersebut.
Dalam pembangunan jalan cor yang menjadi akses masyarakat menuju pemakaman di desa itu dikerjakan oleh 20 orang pekerja yang berasal dari masyarakat setempat.
Perguliran ekonomi masyarakat melalui program padat karya tunai itu kata Heri Kurniawan, diantaranya menyerap pekerja setempat dan termasuk pengadaan barang-barang material bangunan.
"Meskipun sistem kerjanya gotong royong, tapi yang kerja kita berikan upah harian juga," katanya menjelaskan.
Program padat karya tunai pembangunan jalan cor sepanjang 150 meter dan lebar 2,5 meter tersebut, salah satu realisasi Program BHUN 2018 di Provinsi Jambi yang dimotori PTPN (Persero) Holding yang diwakili PTPN3, PTPN4, PTPN5, dan PTPN6.
Untuk pembangunan jalan cor tersebut dilaksanakan di lokasi Desa Bento, karena desa tersebut berada di lingkungan Perkebunan Teh Kayu Aro yang merupakan Unit Usaha PTPN6.
Selain itu, lokasi pembangunan jalan cor di wilayah desa tersebut kata Heri, karena pertimbangan fasilitas sosial yakni utamanya akses jalan menuju pemakaman umum yang sulit ditempuh terutama saat musim hujan.
Sementara itu Kepala Desa Bento, Ngalimin mengatakan program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilaksanakan di desanya cukup membantu masyarakat setempat.
"Kami ucapkan terima kasih karena program BUMN ini telah melibatkan masyarakat, sehingga ekonomi masyarakat juga bergulir melalui padat karya ini," kata dia.
Pengerjaan pembangunan itu akan berlangsung selama berlangsung dua hari dengan penghasilan harian, sehingga dengan upah tersebut bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
"Kami mengapresiasi BUMN Hadir Untuk Negeri karena secara langsung menyejahterakan masyarakat melalui kehadiran padat karya tunai," katanya menambahkan. ***