"Tujuan posko mobile ini agar kami bisa menjangkau masyarakat terdampak ke desa-desa, salah satunya seperti yang kami lakukan di Desa Loli Tasiburi, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala ini," kata Vice President Corporate Communication Adiatma Sardjito melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Adiatma menjelaskan posko kesehatan "mobile" ini bergerak ke berbagai titik pengungsian untuk membagikan makanan siap santap, obat-obatan, susu, perlengkapan bayi dan ibu hamil agar pengungsi dapat terjangkau lebih cepat.
Ia menjelaskan posko bergerak ini menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terdampak yang berada di sejumlah titik di wilayah Palu dan Donggala. Saat ini, tim Pertamina Peduli bergerak bersamaan mengirimkan berbagai kebutuhan yang diperlukan masyarakat.
Baca juga: Lantamal VI: korban gempa butuh makanan siap saji
Salah seorang pengungsi gempa, Abdullah (55), mengatakan terbantu dengan adanya posko kesehatan ini karena memudahkan keluarganya yang memerlukan obat-obatan.
"Kebetulan ipar saya yang sakit dan tidak bisa jalan. Jadi ia titipkan resep ke saya. Karena itu, semoga nanti nanti posko kesehatan Pertamina bisa sampai ke tempat saya mengungsi," kata Abdullah yang sedang mendapatkan layanan kesehatan di Posko Peduli Pertamina Donggala.
Selain membuka posko mobile, Pertamina juga mendirikan posko Pertamina Peduli di Pelabuhan Pantoloan dekat TBBM (Terminal Bahan Bakar Minyak) Donggala dan di depan Bandara Mutiara SIS Al Jufri dekat DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) Mutiara.
Baca juga: 10 truk bantuan Makassar didistribusikan ke Sulteng