Pantauan Antara, tagar #PakJokowiMenjawab langsung menjadi trending topik warganet dengan tweets mencapai 6.908 hingga Senin pukul 15.30 WIB.
Pada wawancara itu memang secara gamblang Presiden Jokowi menjawab semua pertanyaan, termasuk pertanyaan sensitif.
Saat ditanya mengenai hoax yang dilakukan mengenai bencana yang terjadi, Presiden berkata bahwa hoax yang dikaitkan dengan bencana adalah sebuah tindakan yang pengecut dan biadab.
Sebagai contoh, gambar tsunami yang terjadi pada 2004 disebar seolah olah terjadi di Palu, ini sangat meresahkan masyarakat.
Pewancara walaupun dengan hati-hati tetapi berani menanyakan hal yang sensitif, yaitu minta tanggapan Presiden Jokowi tentang tudingan bahwa beliau adalah seorang PKI.
Presiden Jokowi menjawab dengan santai bahwa tuduhan itu dimulai di 2014 oleh Obor Rakyat, setelah itu diteruskan oleh Saracen, padahal tuduhan tersebut tidak masuk logika, antara lain “ada foto yang dituduhkan saya bersama dengan DN AIdit.
"Foto itu diambil pada tahun 1955, dimana saya belum lahir,” kata Jokowi menjawab pertanyaan presenter televesi itu.
Dilanjutkan dengan pernyataan tegas Jokowi bahwa dirinya, orang tuanya hingga kake-nenek serta keluarga besarnya tidak ada yang terlibat PKI.
Terkait tuduhan anti Islam, Jokowi pun menjawab dengan gamblang: “Ini adalah hoax yang diulang-ulang di media sosial. Saya ini muslim, tiap kali bertemu dengan ulama, kiai, habaib, ustad. Yang anti ulama sebelah mana? Jangan di bolak balik, PKI, anti Islam, antek asing, itu saya yang menzolimi atau saya yang dizolimi."
Atas jawaban tersebut, Warganet pun ramai memberi komentar mengenai jawaban Jokowi di media sosial, membuat tagar #PakJokowiMenjawab menempati posisi trending topik no 1 pada Senin.
Baca juga: Presiden ajak wartawan perangi kabar "hoax"
Baca juga: Tips mengidentifikasi berita palsu di media sosial
Baca juga: Pengamat katakan hoaks tetap ramai pada Pemilu 2019