Jambi (Antaranews Jambi) - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto mengatakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) harus menggali dan mengoptimalkan potensi di daerah masing-masing agar usaha desa tersebut maju dan berkembang.
"Jika BUMDesa mau maju dan berkembang harus menggali potensi unggulan wilayah masing-masing," katanya usai membuka workshop pengembangan BUMDesa di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi, Senin (29/10).
Sebab itu pengurus BUMDesa kata Sekda harus jeli melihat potensi desa tersebut untuk dikembangkan. Sebab banyak potensi unggulan daerah yang bisa dikelola diantaranya adalah hasil perkebunan.
"Dengan workshop ini kita mengumpulkan pengurus BUMDesa dan memberikan pencerahan bagaimana menjadi manajer dan mengelola dana yang terkumpul dengan baik dan kuntabel. Jika dari sisi manajemen dan administrasi baik Bank Jambi siap mendukung dan diharapkan BUMDesa di Jambi dapat menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia," kata Sekda.
Menurutnya, keberadaan BUMDesa di samping untuk menyejahterahkan masyarakat desa juga untuk membantu mengentaskan kemiskinan.
Apalagi dengan dana desa yang cukup besar desa dan perangkatnya serta warga desa dapat membangun desa untuk mencapai kemakmuran.
"BUMDesa diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat dalam pengembangan desa yang maju dengan memperkuat desa sebagai desa Mandiri," ujarnya.
Sekda menjelaskan, dalam pelaksanaan BUMDesa harus melalui penataan administrasi kelembagaan, sasaran program dan melalui strategi studi kelayakan sehingga dapat diketahui jenis usaha yang berdampak positif dalam pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
"Dan harus diingat pula pengelolaan dana desa harus dilakukan secara akuntabel. Oleh karena itu saya berharap para peserta dapat mengelola BUMDesa secara profesional sehingga tujuan BUMDesa akan tercapai jika usaha dikelola oleh orang-orang yang berjiwa pengusaha," katanya menjelaskan.
Sekda menambahkan, saat ini hampir seluruh desa sudah ada BUMDesa dan desa yang belum ada berkeinginan kuat untuk mendirikan BUMDesa.***