Jambi (ANTARA) - Bupati Muarojambi Provinsi Jambi Hj Masnah Busyro turun ke sawah mengomandoi pelaksanaan penanaman padi di areal pesawahan di Desa Kedotan Kecamatan Sekernan, Selasa.
Selain itu, bupati perempuan pertama di Provinsi Jambi itu juga menyampaikan bantuan alat pertanian berupa traktor tangan serta pompa alat penyemprot hama manual kepada kelompok tani setempat.
Bupati yang mengenakan seragam cream serta bertopi caping turun ke sawah untuk memulai penanaman padi di daerah itu. Oleh panitia setempat ia juga dibekali dengan sebuah bakul tempat penyimpanan benih padi yang akan ditanam.
Selain bupati, ikut menanam perdana benih padi itu yakni Kepala Dinas Pertanian, Camat Sekernan dan Kepala Desa Kedotan.
Bupati menanam satu per satu benih padi yang dibawanya mengikuti garis yang penanaman di sawah itu.
Kegiatan bupati turun ke sawah itu merupakan upaya untuk memotivasi para petani untuk terus berusaha meningkatkan produktifitas tanaman padi mereka melalui sistem penanaman dan pemeliharaan tanaman padi yang tepat.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan bantuan traktor tangan kepada petani di sana. Penyerahan alat mesin pertanian (alsintan) tersebut dilakukan langsung oleh bupati secara sibolik dengan menyerahkan 'engkol' atau alat untuk menghidupkan mesin traktor ukuran sedang itu.
Selain itu, bupati juga menyapa dan meninjau hasik kerajinan tangan para anggota PKK di Desa Kedotan berupa kantong hasil kerajinan rajutan ibu-ibu di daerah itu.
Kabupaten Muarojambi merupakan salah satu daerah penghasil padi dan juga perikanan yang cukup diperhitungkan di Provinsi Jambi.
Selain itu, daerah Muarojambi khususnya Sekernan juga menjadi lokasi percontohan Sekolah Lapangan Iklim yang diinisiasi Stasiun Klimatologi Muarojambi, BMKG serta Pemkab Muarojambi yang merupakan upaya penanaman padi yang disesuaikan dengan iklim dalam hal ini pasang surut aliran Sungai Batanghari yang kerap merendam pesawahan di daerah itu.***