Jambi (ANTARA) - Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busyro mengaku bangga karena di daerah kabupaten yang dipimpinnya mewarisi warisan budaya dunia yakni Candi Muara Jambi dengan peran masa lalu yang luar biasa sebagai pusat pendidikan.
"Kami bangga, Muaro Jambi memiliki situs sejarah yang memiliki peran besar dalam peradaban dan pendidikan pada masa lalu," kata Bupati Masnah pada saat menghadiri perayaan Waisak 2019 di Candi Muara Jambi, Minggu.
Menurut dia, kawasan percandian terluas di Asia Tenggara itu tak hanya menjadi kebangaan daerahnya saja namun kebangaan masyarakat Provinsi Jambi dan bangsa Indonesia.
Pada kesempatan itu ia menegaskan, lokasi itu ke depan diharapkan tetap menjadi kawasan yang menjadi bagian penting bagi masyakat meski dengan peran yang berbeda dengan masa lalu.
Saat ini Candi Muara Jambi menjadi salah satu destinasi wisata ungulan di Provinsi Jambi, yang juga menjadi tempat puncak perayaan Waisak setiap tahunnya.
Terkait perayaan Waisak 2019, Bupati Muara Jambi mengucapkan selamat kepada umat Buddha di Jambi yang merayakannya. Menurut dia Waisak merupakan momentum untuk merekatkan persatuan dan kesatuan serta meningkatkan toleransi beragama.
Ia mengajak kepada warga Jambi untuk menjaga suasana dan kondusifitas daerah sehingga tetap aman dan nyaman.
"Saya mengajak kepada masyarakat Muaro Jambi dan umumnya warga Provinsi Jambi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan suasana kondusif di Jambi, terutama menjelang penetapan hasil Pemilu 2019," kata Bupati Masnah menmabahkan.