Kulon Progo (ANTARA) - Presiden Joko Widodo berharap penerbangan internasional memanfaatkan slot tambahan di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) yang kapasitasnya sudah meningkat drastis.
Presiden menyebutkan kapasitas Bandara Internasional Yogyakarta akan mencapai 20 juta penumpang per tahun dibanding Bandara Adi Sutjipto yang hanya 1,8 juta penumpang per tahun.
Baca juga: Yogyakarta International Airport dapat didarati Boeing 777
Jokowi menyebutkan pekerjaan pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta merupakan yang paling cepat di Indonesia, bahkan mungkin juga di dunia.
"Ini cepat sekali ini, sangat cepat sekali, dan saya tadi lihat kualitas pekerjaannya juga sangat baik," katanya.
Ia menyebutkan nantinya pesawat berbadan besar juga dapat mendarat di bandara itu karena memang kualitas landas pacunya yang bagus dan padat.
Ia mengharapkan kalau sudah datang penerbangan penerbangan langsung dari luar negeri segera datang ke bandara itu.
"Yang paling penting di sini ada sebuah ruang besar dari 1,8 juta menjadi 20 juta penumpang per tahun," katanya.
Menurut dia, tugas Kementerian Pariwisata, pemerintah provinsi untuk mengakomodasi permintaan permintaan dari luar karena slotnya masih banyak.
Mengenai jalan tol, Jokowi mengatakan tugas Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta beserta Menteri PUPR menyelesaikannya.
Ia berharap jalur kereta api selesai terlebih dahulu pada Maret 2020 kemudian disusul dengan jalan tol.
"Semuanya akan terkoneksi. Ini saya desain besarnya kelihatan satu per satu kelihatan, ini rampungkan dulu," katanya.
Baca juga: Sultan harap Jokowi datang lagi ke Bandara Yogyakarta, ini alasannya
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau Bandara Internasional Yogyakarta