Lombok Barat, NTB (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Barat, H Zulkieflimansyah bersama masyarakat dan sejumlah wisatawan asing melepas tukik dalam rangka memperingati World Cleanup Day 2019 di Pantai Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu.
Kegiatan yang berfokus pada kebersihan daerah pesisir pantai ini diikuti oleh organisasi kemasyarakatan (Ormas), pelajar, dan juga masyarakat di sekitar Sekotong, Lombok Barat.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan bersih-bersih terbesar di dunia itu. Ia mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur dan merawat keindahan wisata yang dimiliki NTB.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan hari ini, orang-orang kemudian akan sangat senang untuk mengunjungi tempat yang kita cintai ini," kata Bang Zul, sapaan akrabnya.
Menurutnya, NTB dikaruniai banyak kelebihan, baik dari pantai, pegunungan dan wisata lainnya, oleh karena itu kebersihan tempat wisata tersebut haruslah terus dijaga.
Bang Zul kembali mengenang ketika NTB ditimpa bencana gempa bumi beberapa waktu yang lalu. Ia menilai, NTB saat ini sudah jauh lebih baik dari satu tahun semenjak gempa terjadi. Bang Zul memotivasi masyarakat untuk terus memperbaiki diri dan bekerja sama untuk membangun NTB yang semakin baik ke depannya.
"Kita sudah buktikan pada dunia, NTB sudah bangkit. In syaa Allah sudah pulih kembali, dan sudah siap menerima tamu di tempat kita yang indah dan nyaman ini," ujarnya.
Gubernur berharap 'direct flight' penerbangan agar dapat lebih diperbanyak. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya jumlah wisatawan lebih dari 400 persen semenjak beroperasinya first direct flight Perth Australia ke Lombok pada bulan Juni yang lalu.
"Saya yakin, In syaa Allah pariwisata Lombok akan maju sekali di masa yang akan datang," katanya.
Sementara itu, General Manager Wyndham Sundancer Resort Lombok, Ardi Wilson mengucapkan rasa terima kasihnya kepada gubernur yang telah hadir dalam kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan banyak manfaat, khususnya dalam sektor wisata pantai.
"Acara di Sekotong ini, kami liput di 20.000 hotel Wyndham yang tersebar di seluruh dunia," ungkapnya.
Pembukaan International Coastal Cleanup Day 2019 kemudian diakhiri dengan pelepasan tukik (anak penyu). Gubernur bersama masyarakat dan juga turis melepas tukik tersebut ke lautan lepas.