Jakarta (ANTARA) - Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko mengatakan Menteri Riset dan Teknologi Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengharapkan LIPI menjadi lokomotif riset utama di Indonesia.
"LIPI diharapkan dapat menjadi lokomotif riset utama di Indonesia, penyedia platform dan infrastruktur riset untuk membentuk ekosistem inovasi nasional yang terbuka bagi semua pihak," kata Handoko kepada ANTARA, Jakarta, Rabu.
Handoko mengatakan harapan itu disampaikan Menteri Bambang PS Brodjonegoro saat berkunjung ke LIPI pada Selasa (29/10).
Baca juga: LIPI optimistis teknologi ddPCR majukan riset bioteknologi
Baca juga: LIPI siap membantu pengembangan teripang di Lombok Timur
Infrastruktur riset itu diharapkan dapat dinikmati lembaga riset, perguruan tinggi, industri dan pemangku kepentingan lain.
Selain itu, Handoko juga berdiskusi tentang BRIN dengan Menteri Bambang. "LIPI siap mendukung dan menjadi bagian dari BRIN," ujar Handoko.
Sebelumnya, Handoko mengatakan LIPI sedang membangun dan menyelesaikan infrastruktur untuk biomaterial, biomedik, pendukung metrologi kimia, ekonomi kreatif digital, serta repositori dan depositori data ilmiah.
Dia menuturkan semua infrastruktur tersebut adalah infrastruktur riset strategis yang belum ada, dan akan menjadi fasilitas riset nasional yang bisa diakses oleh semua kalangan termasuk akademisi dan industri.
Pembangunan infrastruktur riset untuk seluruh peneliti Indonesia itu ditujukan untuk memperbanyak hasil penelitian dan meningkatkan kualitas riset di Tanah Air.*
Baca juga: Pengamat LIPI: Kabinet Jokowi tonjolkan soliditas-sinergi lebih kuat
Baca juga: LIPI harapkan metode riset masuk kurikulum pendidikan
LIPI diharapkan menjadi lokomotif riset utama di Indonesia
Rabu, 30 Oktober 2019 16:05 WIB