Gianyar, Bali (ANTARA) - Persib Bandung harus mengakui superioritas tuan rumah sekaligus pemuncak klasemen Bali United setelah kalah 2-3 pada pertandingan Liga Indonesia 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis malam.
Sejak peluit pertama ditiup wasit Aprisman Aranda, Bali United gencar menyerang Persib, namun pemain-pemain Persib sendiri mampu mengecoh pertahanan Bali United.
Tengan tendangan keras pemain Persib Kurniawan dalam pergumulan bola di daerah pertahanan Bali United berhasil membobol gawang Wawan Hendrawan pada menit 45+1
Kebobolan lebih dahulu membuat Bali United tersentak dengan memainkan pola-pola umpan jarak jauh untuk menembus pertahanan Persib.
Akhirnya pada menit ke-56 pemain Bali United S. Nasir menyamakan kedudukan 1-1 setelah menjebol gawang Persib yang dijaga Made Wirawan.
Tetapi beberapa menit kemudian, pemain Persib F. Butuan merestorasi keunggulan timnya setelah morobek gawang Bali United pada menit ke-60.
Tiga belas menit kemudian didahului umpan panjang dan menyisir dari sisi samping, Spasojevic membawa Bali United kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-73.
Enam menit dari gol itu, Lilipaly menaklukkan kiper Made Wirawan untuk membawa Bali United berbalik unggul 3-2 pada menit ke-79.
Kedudukan ini tidak berubah sampai pertandingan selesai.
Pelatih kepala Bali United, Stefano Cugurra menyebut pemain-pemainnya mampu mengontrol permainan sejak awal pertandingan sekalipun Persib lebih awal mecetak gol pada masa injuri babak pertama.
"Kemenangan kali ini adalah berkat kekompakan anak didik kami sehingga membuat kepercayaan pemain semakin meningkat. Saya berharap ke depannya permainan akan lebih fokus," kata Stefano.
Pelatih kepala Persib Bandung Robert Rene Albert mengakui anak asuhnya sudah maksimal menghadapi tuan rumah Bali United tetapi gagal mempersembahkan kemenangan.
"Anak asuh kami sudah bermain secara maksimal dan bagus, tapi keberuntungan belum berpihak pada kami," kata dia.